Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd August 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Exclamation Apa Jadinya Kalau Lensa Kontak Terbawa Tidur?






Quote:
Salah satu alat yang bisa dipakai untuk membantu penglihatan seseorang adalah menggunakan lensa kontak. Namun lensa kontak ini tidak boleh digunakan sepanjang waktu, terutama saat tidur.



Pada umumnya lensa kontak tidak dirancang untuk digunakan sepanjang malam, karenanya seringkali para dokter memperingatkan seseorang untuk melepas lensa kontaknya sebelum tidur.


Jika lensa kontak ikut terbawa saat seseorang sedang tidur, maka ada kemungkinan menjadi tempat penampungan bakteri atau bisa mengikis mata yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi yang timbul umumnya ditandai dengan rasa sakit pada mata, kemerahan atau bengkak di kelopak mata.
Beberapa infeksi mata memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan yang tidak bisa disembuhkan dan juga kebutaan. Seperti dikutip dari Livestrong, Senin (27/9/2010) ada beberapa infeksi mata yang mungkin terjadi jika lensa kontak terbawa tidur, yaitu:


Ulkus kornea
Berdasarkan penelitian dari University of Maryland Medical Center tidur dengan lensa kontak yang masih menempel dapat menyebabkan kornea mengikis, kondisi ini nantinya dapat berubah menjadi ulkus kornea. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi bakteri, jamur atau parasit. Kornea adalah lapisan transparan yang melindungi mata.

Gejala dari ulkus kornea ini adalah kemerahan, sensitif terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata, mata berair dan kadang-kadang timbul sumbatan putih pada kelopak mata.


Keratitis
Keratittis bisa disebabkan oleh pemakaian lensa kontak jangka panjang dan kemungkinan terbawa tidur satu kali atau lebih. Kondisi ini terjadi ketika parasit acanthamoeba tumbuh di lensa kontak dan menyebar ke kornea. Gejala yang timbul adalah rasa sakit di mata, pandangan kabur, peka terhadap cahaya, mata bengkak, sulit membuka mata dan rasa ada sesuatu di dalam mata.



Reaksi alergi papiler konjungtivitis
Jika lensa kontak idak diganti secara teratur atau sering dipakai semalaman, maka mata bisa saja mengembangkan alergi terhadap lensa. Gejala dari reaksi alergi papiler konjungtivitis termasuk perasaan ada sesuatu di mata, kemerahan, pembengkakan kelopak mata dan peka terhadap cahaya. Jika muncul kondisi tersebut sebaiknya segera lepas lensa kontak dan lebih sering mengganti lensa konta


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:33 PM.


no new posts