Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd August 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post BKKBN Genjot Penggunaan IUD

BKKBN Genjot Penggunaan IUD

Quote:

Untuk mendukung pencapaian target penurunan angka kematian ibu melahirkan sesuai target Tujuan Pembangunan Milenium pada 2015, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan mendorong kampanye penggunaan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD (intra uterine device).

Menurut Kepala BKKBN Sugiri Syarief, saat ini pihaknya terus mendorong kampanye IUD semaksimal mungkin. Sugiri menuturkan, kampanye yang dilakukannya telah memberikan hasil walaupun dianggap masih kurang.
"Telah terjadi peningkatan pada tahun 2010 dimana capaian IUD naik 55 persen dibandingkan tahun 2009. Diharapkan pada tahun 2011 naik 20-30 persen," jelasnya dalam acara konferensi pers bertajuk "Penggunaan Kontrasepsi untuk Mengurangi Angka Kematian Ibu di Indonesia," di jakarta (5/7).


Saat ini, penggunaan IUD di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan kontrasepsi jenis lain, seperti suntik, pil, dan susuk (implan) KB. Dari 29 juta pemakai alat kontrasepsi di tanah air, hanya 8 persen yang memakai IUD.
Karena itu BKKBN menurut Sugiri akan lebih menonjolkan promosi IUD.



Penggunaan IUD lanjut Sugiri bisa menghemat pengeluaran karena harganya yang relatif terjangkau dan aman. Beda halnya dengan susuk KB yang membutuhkan dana cukup besar.


"Kalau implan dipenuhi semua, dibutuhkan anggaran setidaknya 6 triliun dari yang sekarang hanya 3,5 - 4 triliun setiap tahun," katanya.


Ia menambahkan, kurang populernya IUD dibanding implan antara lain karena faktor psikologis. "Orang menganggap implan itu sebagai susuk KB. Susuk didalam hati orang Indonesia adalah sebuah benda yang bisa menimbulkan kecantikan. Jadi mudah diterima," cetusnya.
Sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:55 PM.


no new posts