|
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() KOMPAS.com � Duka perkara banjir masih senang bertahan di Thailand. Adalah Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra yang mengemukakan kalau Bangkok, ibu kota Negeri Gajah Putih itu, justru bakal terendam air bah selama sebulan. "Ancaman bahwa air akan meninggi terus meningkat," kata Yingluck dalam sebuah pernyataan di televisi lokal, hari ini. ![]() Sebelumnya, Bandara Don Muang di Bangkok sudah ditutup seiring meluasnya genangan banjir di wilayah utara. ![]() Yingluck lebih lanjut menggambarkan, andai semua penghalang banjir di Bangkok rusak, maka banjir setinggi 1,5 meter bakal menggenangi Bangkok. "Setelah melihat situasi yang terjadi, kami memperkirakan banjir akan melanda Bangkok sekitar dua minggu hingga satu bulan sebelum akhirnya banjir turun ke laut," kata Yingluck, sebagaimana warta AP dan AFP. "Situasinya memang tidak seserius di wilayah lain. Kita tidak akan menghadapi air setinggi dua hingga tiga meter dan terus tergenang hingga tiga bulan seperti yang kita lihat di provinsi lain," imbuhnya. Sebelumnya, Bandara Don Muang di Bangkok sudah ditutup seiring meluasnya genangan banjir di wilayah utara. Pemerintah juga sudah mengimbau warga di sejumlah wilayah di kota itu untuk bersiap meninggalkan kediaman mereka. Satu juta Selain mengingatkan ancaman terhadap bahaya banjir yang mengancam kota tersebut, pemerintah juga sudah mengumumkan libur lima hari yang akan mulai berlangsung pada Kamis (27/10/2011) besok. Pemberian libur selama lima hari ini dimaksudkan agar warga punya kesempatan memindahkan perabot milik mereka ke wilayah yang lebih tinggi. Pemerintah Thailand saat ini juga telah mempersiapkan penjagaan khusus di sejumlah bangunan penting agar tidak terkena dampak banjir yang lebih parah. Menurut Yingluck, penjagaan secara khusus dilakukan di istana kerajaan dan pusat kendali listrik. Pemerintah Thailand mengatakan, banjir telah memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi negara itu. Kunjungan turis dari luar negeri diperkirakan turun hingga satu juta orang akibat banjir kali ini. Sementara itu, tujuh pusat industri yang berada di tiga kota, yaitu Ayutthaya, Nonthaburi, dan Pathum Thani telah ditutup beberapa waktu lalu. Penutupan ini mengakibatkan sekitar 650.000 orang harus berhenti bekerja sementara ini. Kerugian akibat penutupan ini diperkirakan mencapai miliaran dollar AS dan mengganggu pasokan sejumlah industri lain di luar Thailand. Pemerintah Thailand sudah menyetujui paket bantuan sebesar 325 miliar dollar AS untuk membantu pemulihan ekonomi akibat banjir ini. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ane ikut berduka untuk korban banjir thailand
semoga diberi ketabahan ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
sampai bisa kerendam gitu...
|
#4
|
|||
|
|||
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
aih bakal suse ni cari duren montong...
![]() *hati batu mode : on |
#7
|
|||
|
|||
![]()
wah untung ga ada di Indonesia ya ndan
|
#8
|
|||
|
|||
![]()
ada ga yah di indonesia kaya ginian
|
#9
|
|||
|
|||
![]()
mumpung bukan di sini ndan
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
|