|
Go to Page... |
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Gaya Pengamen ala Sydney
![]() Spoiler for ngamen:
![]() Spoiler for ngamen:
![]() Wilson, pemuda asli aborigin ini memainkan alat musik asli sukunya, didgeridoo, di tengah keramaian koridor jalan antara Jembatan Harbour dengan Opera House, Sydney. Jasmine (29). Gadis cantik asal Brisbane itu mengaku tidak malu menjalankan profesi sebagai pengamen jalanan. Tidak jauh dari Wilson terdapat seorang lelaki cukup berumur, berkumis putih tebal, memakai kaos kutung dengan rompi kulit, bertopi dan sepatu kets sedang memainkan gitar. SYDNEY, KOMPAS.com — Seperti kota-kota besar di seluruh dunia, Sydney juga memiliki pengamen jalanan. Hanya saja, gaya pengamen ibu kota negara bagian New South Wales, Australia, itu tidak seperti pengamen kebanyakan di Tanah Air. Sebut saja Jasmine (29). Gadis cantik asal Brisbane itu mengaku tidak malu menjalankan profesi sebagai pengamen jalanan. Bahkan, mengamen dengan memetik gitar di jalanan diakuinya sebagai pekerjaan sehari-hari. "Saya memang hobi bermain musik dan menyanyi, tetapi ini (mengamen) adalah profesi saya," ujarnya saat dijumpai ketika sedang beraksi di koridor pertokoan Jalan George, kota Sydney. Untuk menunjang kemampuannya, gadis yang mengaku hidup bersama teman prianya itu melengkapi diri dengan gitar dan perangkat pengeras suara seadanya. Di depannya juga tersedia mikrofon sehingga ketika bernyanyi lagaknya seperti penyanyi betulan yang sedang konser. Lain lagi Wilson. Pemuda asli Aborigin ini memainkan alat musik asli sukunya, didgeridoo, di tengah keramaian koridor jalan antara Jembatan Harbour dan Opera House. Saat beraksi, Wilson berdandan khas ala sukunya, tanpa memakai baju dan mengecat sebagian besar bagian tubuhnya dengan warna putih. Musik yang diperdengarkan Wilson dinamis dan atraktif, memadukan irama entakan seperti musik masa kini melalui alat perekam dengan irama musik yang ditiupnya langsung dari didgeridoo, kayu panjang berongga hingga menjulur ke lantai. Suara itu begitu eksotis dan menggoda. Sesekali Wilson menari dengan satu tangan, sementara tangan satunya lagi tetap memegang didgeridoo. Bagi pengunjung yang tertarik iramanya, seorang teman Wilson yang selalu berdiri di sisi kirinya menyiapkan cakram padat berisi rekaman musiknya seharga 10 dollar Australia. Rekaman cakram padat itu berisi album instrumental tanpa lagu dengan judul Spirit of the Land. Andalan lagunya antara lain "Forest Phunk", "Electro Gecko", "Yulara", "Kikin Kookas", dan "Shadow". Tidak jauh dari Wilson terdapat seorang lelaki cukup berumur, berkumis putih tebal, memakai kaus kutung dengan rompi kulit, bertopi dan sepatu kets sedang memainkan gitar. Pak tua ini lebih banyak memainkan lagu-lagu dengan irama country dengan suara yang lumayan berat lewat alat pengeras suara seadanya. Kalau rajin berjalan, masih banyak pengamen yang sedang beraksi di jalanan. Namun, karakteristik pengamen Sydney sebenarnya agak seragam. Masing-masing membawa alat musik andalannya dibantu alat pengeras suara seadanya. Lebih banyak dijumpai pengamen solo daripada yang berkelompok. Beberapa di antaranya sudah memiliki karya yang dipasarkan lewat cakram padat yang dijual saat mengamen. Bagi pemusik sekelas Wilson, aktivitas mengamen sudah menjadi bagian dari konser untuk memasarkan karyanya. Adapun buat Jasmine, mengamen hanyalah pekerjaan sehari-hari sama seperti profesi para pekerja lainnya. kalo berkenal bagi MELON donk ndan.. ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
pengamen yg bermodal n berkualitas mantap ndan infonya, disini cmen modal tangan hampa wkk
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
konser tunggal tuh ndan...hahahhahahahaaa
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
itu mah suku aborigin ndan
![]() bukan pengamen ![]() |
#5
|
|||
|
|||
![]()
hahahaha keren juga tuh pengamen gayanya
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
nice info............
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
pengamennya keren2 udah kaya konser aja yaa
|
#8
|
|||
|
|||
![]()
ini namanya pengamen berusha gak hanya genjrang genjreng tapi ga cocok sama yg dinyanyiin
![]() ![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
Mao liat pengamen2 keren ndan? Coba ke stasiun Bogor. Banyak pengamen2 yang emang enak buat didenger. malah lebih tepat disebut musisi daripada ngamen.
|
#10
|
|||
|
|||
![]()
hahahahhahahahahaha
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
|