|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Sebelumnya, Moga ga Repost ![]() Gw udah lama banget ga kesini ![]() Cekidot :-bd Spoiler for Penjelasan:
Pemilik kebun durian di pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, bingung untuk
memasarkan buah durian yang saat ini sedang musim di daerahnya karena tidak adanya pembeli dalam jumlah besar. Bengkalis, 1/7 (Roll News) - Pemilik kebun durian di pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, bingung untuk memasarkan buah durian yang saat ini sedang musim di daerahnya karena tidak adanya pembeli dalam jumlah besar. "Durian saat ini di Bengkalis sedang musim, di mana-mana `berlambak` (melimpah-red) durian. Tapi tidak ada yang beli dalam jumlah banyak," ujar Arwin (27), salah seorang pemilik kebun durian di Desa Bantan, Kecamatan Bantan di Bengkalis, Riau, Rabu. Ia mengatakan, buah durian di kebunnya sangat melimpah begitu juga kebun warga sekampungnya sedangkan pembeli dalam jumlah besar tidak ada sehingga buah yang dijuluki sebagai "rajanya buah" itu banyak menumpuk di kebun-kebun atau pinggir jalan menunggu pembeli. Menurut dia, jika pun ada orang yang datang untuk membeli buah berduri yang beraroma khas itu umumnya adalah warga luar yang bertandang ke Bengkalis untuk menikmati musim buah durian sedangkan pedagang partai besar tidak ada. "Jika pun ada yang membeli mereka hanya buat makan dan oleh-oleh saja, tidak ada pedagang yang mengambil dalam jumlah banyak," katanya. Padahal, lanjut dia, buah yang dagingnya lembut dan manis itu dijual sangat murah, hanya dihargai Rp2.000-Rp7.500 per butir sesuai ukuran dan jenis duriannya. Jenis durian yang paling mahal adalah durian tembaga, disebut durian tembaga selaian ukurannya besar juga karena duri kulitnya yang tebal berwarna kecoklatan sedangkan isinya yang tebal berwarna kuning. "Sesuai pula dengan namanya durian tembaga rasanya pun paling sedap," ujar Rahmat (32), salah seorang pemilik kebun durian tetangga Arwin sambil menunjukkan satu buah durian tembaga. Ia mengatakan, biasanya dulu jika musim durian buah tersebut dibawa ke Malaysia pakai pompong karena dekatnya jarak pulau Bengkalis dengan Tanah Semenanjung Malaysia. Dengan menyeberangi Selat Melaka maka pedagang dapat sampai ke Tanah Semenanjung itu. "Kini payah nak masuk, penjagaan di pihak kita ketat jadi buah-buah ini tak dapat dijual ke sana. Kalau di seberang menerima saja karena perdagangan seperti ini sebetulnya sudah lama," ujarnya. Lagipula, lanjut dia, bersamaan musim durian di pulau yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia itu juga sedang musim buah rambutan dan manggis. "Kalau datang ke kampung kami sekarang ini penuh sesaklah dengan buah-buahan. Semuanya buah yang tumbuh alami warisan leluhur kami," ujar rahmat. Pohon durian yang banyak tumbuh di pulau tersebut selain tinggi menjulang batangnya juga besar-besar dan buahnya bergayut hingga ke ujung dahan. Sementara itu, M Ali seorang pedagang durian yang ditemui di pelabuhan penyeberangan Air Putih, Bengkalis mengatakan musim durian tahun ini di Bengkali sangat luar biasa karena setiap batang pohon durian yang ada di pulau tersebut berbuah. "Saya membawa durian ini ke Sungai Pakning. Pagi pergi, siang dah balik lagi cepat habis," katanya. Ia membawa buah durian itu dengan sepeda motornya. Bagian belakang sepeda motornya diberi keranjang bambu sebagai tempat buah durian. Sekali angkut ia membawa 100-an buah durian. Menurut dia, buah tersebut hanya dijualnya ke Sungai Pakning, Ibukota Kecamatan Bukit Batu, daerah seberang pulau Bengkalis, karena terbatas sarana transportasi. "Durian ini tidak bisa masuk ke Batam (Provinsi Kepulauan Riau-Red) karena ada larangan disana terkait sampah durian," ujar Ali. Ia mengatakan, jika memakai pompong ribuan buah durian bisa diangkutnya ke kota industri yang berdekatan dengan Singapura itu tetapi sejak adanya larangan dari pemerintah daerah setempat buah durian tidak bisa masuk ke kota pulau itu karena menghasilkan sampah yang sulit dimusnahkan. "Jadinya buah durian menumpuk, tak laku. Mau dibawa ke Malaysia susah lewat, dibawa ke Batam tak boleh masuk," kata Ali. (E010/B/A041) Spoiler for PertamaX:
![]() Spoiler for KeduaX:
![]() Spoiler for KetigaX:
![]() Spoiler for Keempat:
![]() Spoiler for Kelima:
![]() Spoiler for Sampe dikurung biar ga diambil orang :P:
![]() Spoiler for Ketujuh:
![]() Spoiler for The Last:
![]() Mohon Cendol nya biar Dapet Duren Gratis Mumpung masih banyak ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|