Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default 10 Bahan makanan,.."Tak Biasa"

Aku Tak Biasa,...

makan makanan yang aneh,..


1. Emas
Emas adalah logam mulia yang paling indah di dunia. Selain sebagai bahan perhiasan yang sangat dicintai wanita, bahan emas juga dipergunakan pada bagian tertentu dari elemen untuk elektronika. Tapi tahukan Anda kalau emas juga menjadi bahan penghias untuk makanan dan minuman dengan kode E Nomor E175.

Emas sangat populer sebagai bahan tambahan pada minuman beralkohol seperti pada liqueur tradisional dari Jerman dan Polandia yang disebut Goldwasser (Goldwater) yang berisi ribuan lapisan emas kecil. Emas tidak bereaksi dalam kimia tubuh, dengan demikian emas hanya lewat dan tidak berpengaruh pada tubuh serta tidak memiliki nilai nutrisi.
klo mo baca Info mengenai Kue yg Dihiasi Emas, klik Spoiler
Spoiler for Emas:


Jakarta - Ini bukan dongeng tetapi memang benar emas bisa dimakan. Sejak dulu kala emas berupa bubuk halus sering dicampurkan dalam makanan. Kini, Anda juga bisa mempercantik kue dengan sentuhan emas. Tentu saja emas ini aman dan tidak berbahaya jika dimakan. Mau coba?

Pemakaian emas dalam makanan sudah dikenal sejak ratusan tahun silam. Orang India terkenal sering memakai hiasan emas dan perak untuk mempercantik makanan dna kue-kue. Di dunia pastry dan bakery juga dikenal hiasan emas dan perak.

Hanya saja ada jenis emas murni 22 karat atau 24 karat dan emas atau perak imitasi atau tiruan. Bentuknya bisa berupa serbuk, serpihan halus atau kertas yang sangat tipis. Karena harganya realtif mahal, biasanya hiasan emas hanya dipakai di ujung kue atau di salah satu titik saja.

Lembaran tipis emas dan perak tiruan memang dibuat sesuai dengan standard kesehatan sehingga dijamin tidak akan membuat keracunan, tidak membahayakan kesehatan atau aman dimakan. Dengan jaminan tidak beracun dan 'food grade' membuat lemaran emas ini banyak dipakai sebagai hiasan kue.

Kue dengan sentuhan emas dan perak akan tampil lebih elegan, mewah dan cantik. Yang paling sering dan banyak diberi hiasan ini adalah kue-kue dari cokelat. Paduan cokelat dan emas memang memberi kesan mewah.

Lembaran tipis emas atau perak ini banyak dijual di toko bahan makanan India atau toko bahan kue besar. Dikemas dalam bungkusan tipis seperti kertas, tiap lembaran emas dilapisi tissue tipis. Tiap kemasan berisi 25 lembar dan dijual sekitar Rp. 500.000,00.

Cara memakai lembaran 'gold leaf' ini sangat mudah. Cukup disobek sebesar yang diperlukan dan tempelkan langsung ke atas cake atau cokelat yang akan diberi hiasan. Demikian juga dengan yang bubuk, cukup ditaburkan sedikit di titik atau bagian yang akan diberi hiasan. Di Jakarta 'gold leaf' bisa dibeli di toko bahan makanan India di kawasan Pasar Baru.


2. Virus
Pada bulan Agustus 2006, Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA=Food and Drug Administration) menyetujui pemakaian bakteriofag-bakteriofag di dalam penyajian makanan (secara khusus pada produk daging siap saji). Suatu bakteriofag adalah sejenis virus yang menginfeksi bakteri. Dasar pemikiran dari penggunaan virus ini pada makanan karena kegunaannya untuk memakan setiap bakteri yang akan menyebabkan keracunan makanan.

Setiap tahun 2.500 orang di AS sakit disebabkan listeriosis � dan akibatnya, berjuta-juta Orang Amerika sekarang secara teratur memakan makanan yang ditambahkan virus-virus secara sengaja untuk menghentikan perkembangan bakteri yang menyebabkan ribuan orang jatuh sakit. FDA berkata bahwa makanan yang dimasukkan virus ini tidak memerlukan label. Dan dengan sungguh menakutkan, mereka berkata: �Sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada, kita menyimpulkan bahwa penggunaan virus-virus ini aman.�

3. Boraks
Boraks (Borax) adalah bahan untuk memadamkan api, obat pembasmi serangga, perawatan untuk rambut kuda, campuran kaca dan bahan deterjen, dan berbagai produk lainnya. Di Amerika Serikat bahan ini dilarang digunakan sebagai pencampur makanan, tetapi tidak demikian di beberapa negara-negara lainnya.

Boraks sering digunakan sebagai bahan pengawet di dalam caviar (telur ikan), dan di beberapa negara Asia dapat ditemukan di dalam mi, daging bakso, dan nasi. Boraks yang diberi kode E Nomor E285 mempunyai efek keracunan yang serius pada manusia (terutama pada bagian testes).

4. Aspal Cair
Dulu, bunga amaranth digunakan sebagai pewarna makanan (dengan warna merah yang spesifik), namun tes ilmiah telah menemukan bahwa bahan ini bisa memicu kanker. Kemudian diusulkan bahan penggantinya yang disebut Allura Red AC (bernomor E Nomor E129). Allura Red AC dibuat dari aspal cair (cairan yang merupakan hasil sampingan dari penyulingan batubara menjadi gas batu bara atau coke).

Aspal cair mudah terbakar dan sering digunakan di dalam sampo yang dirancang untuk membunuh kutu kepala. Bahan ini juga digunakan untuk membuat tylenol. Memang Allura Red AC tidak menyebankan kanker, tapi dapat menyebabkan mual dan efek samping lain. Meskipun demikian, bahan ini sudah disetujui oleh FDA dan sangat umum ditemukan di dalam kembang gula dan soft drinks.

5. Per-nis
Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan pengkilap perabotan dari kayu. Bahan ini disebut juga lak (shellack) dan digunakan di dalam produksi kembang gula untuk memberikan kesan kilauan yang manis.

Makanan yang dipastikan menggunakan bahan ini adalah kembang gula Chacha dari Delfi (permen coklat warna-warni) yang pada komposisinya disebutkan Tartrazin Lake Cl.19140, Merah Alura Lake Cl.16035, Kuning FCF Lake Cl.15985, Biru Berlian Lake Cl.42090. Selain itu sejenis lak alami juga dihasilkan oleh sekresi pada kumbang betina di mana bahan lak ini digunakannya untuk membuat kepompong larvanya.


6. Kutu Busuk
Warna cochineal dan carmine adalah dua pewarna merah untuk makanan yang berasal dari kutu busuk, tepatnya cochineal bug (sejenis kutu busuk yang hidup di AS family Dactylopiidae). Zat pewarna merah masakan dihasilkan dengan pengeringan dan melumatkan keseluruhan tubuh dari kutu busuk, sementara itu warna carmine (merah tua) adalah bentuk lain dari bedak cochineal.

Gambar Kutu Laki (kanan) dan Betina(kiri) klo gak salah,../hmm

Kutu busuk itu biasanya dibunuh dengan membenamkan mereka di dalam air mendidih � setelah beberapa lama terlarut di dalam air sampai tingkat warna merah tertentu � apakah itu seperti warna jingga muda atau merah menyala. 155.000 kutu busuk diperlukan untuk membuat 1 kg bahan tersebut. Cochineal sudah digunakan untuk ratusan tahun dan juga dipergunakan sebagai bahan pewarna kain yang sangat populer.

Contoh pengolahan Kutu secara sederhana, untuk dijadikan sebagai Pewarna Makanan

7. Rokok
Yap Anda benar � rokok adalah benda yang sudah tidak asing lagi dan dipergunakan hampir 1,2 juta orang di dunia ini. Ada orang yang menyarankan, kalau Anda tidak merokok, maka makan saja rokok itu!

Nah, caranya adalah dengan menjatuhkan sebatang rokok atau cerutu ke dalam botol vodka atau brandy, dan membiarkan nikotin serta tar dari rokok tersebut mencemari minuman dengan warna kemerahan dan rasa serta aroma rokok yang khas. Campuran minuman ini sering disebut �teh nikotin�. Anda mau mencobanya sendiri?

8. Berang-berang
Anda pasti pernah mendengar tentang kopi luak, yaitu biji kopi yang diambil dari kotoran luak (sejenis musang) dan berharga mahal. Seperti itu juga bahan berikut ini, yakni jus anal berang-berang (castoreum), yakni suatu bahan yang dihasilkan dari kelenjar yang terletak antara anus dan alat kelamin berang-berang.

Contoh Castoreum

Bahan ini paling umum digunakan sebagai bahan pembangkit selera di dalam produk-produk buah raspberry � untuk menguatkan rasa manis. Selain itu juga ditemukan dalam permen karet dan rokok. Pertanyaannya adalah; siapa, sih yang mempunyai ide menggunakan juice anal berang-berang untuk memberi rasa enak pada produk rapsberry?

9. Rambut Manusia
L-cysteine adalah sejenis asam amino yang biasanya digunakan di dalam makanan yang dipanggang karena akan menambah kekenyalan serta kelembutan adonan. Bahan ini juga biasanya digunakan di dalam kegiatan pengeritingan rambut rambut. Selain itu anda dapat menemukannya pada kue donat, roti, kue-kue kering, dan banyak lagi makanan-makanan yang enak. Cara termurah untuk mendapatkan bahan ini � dan sumber paling umum sekarang ini � adalah dengan suatu proses kimia khusus dengan menggunakan rambut manusia yang kebanyakan bersumber dari Cina.

Oleh karena itu, penggunaan bahan L-cysteine ini menjadi perdebatan apakah menggunakan bahan ini sama dengan makan daging manusia. Di Cina bahan ini digunakan di dalam produksi bahan-bahan kedelai: �Ketika ditanyakan kepada petugas pabrik pengolahan kedelai dari mana sirop atau bubuk asam amino diperoleh, dia menjawab bahwa bubuk itu dihasilkan rambut manusia�.

10. Kotoran

Suatu bahan yang umum ditemukan dalam kotoran disebut skatole. Kata tersebut berakar dari bahasa Yunani tua, yakni �skat� artinya kotoran hewan. Yang kemudian menurun menjadi kata �scatology� artinya ilmu tentang kotoran. Skatolr berasal dari binatang menyusui yang dihasilkan di dalam saluran pencernaannya, dan baunya memang seperti kotoran.

Bahan menyenangkan ini digunakan di dalam rokok, beberapa parfum alias minyak wangi dan � yang paling penting sesuai tujuan daftar ini, adalah eskrim dengan rasa strawberry. Seperti halnya jus anal berang-berang di atas, seseorang telah menemukan bahwa rasa strawberry akan meningkat setelah ditambahkan sedikit kotoran hewan ini. Huh!

Uhm,yg terakhir gak perlu dikasih Gambarnya! Jorok! =))

Sori klo Ripos!

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:19 AM.


no new posts