
16th August 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: bandung,u81 net
Posts: 299
Rep Power: 17
|
|
Vitamin dalam Sereal Membantu Atasi Impotensi Parah
Semoga bermanfaat ndan 
Quote:
Gangguan ereksi yang dialami pria bisa mempengaruhi kehidupan seksnya. Kini sebuah vitamin yang terkandung dalam sereal sarapan seperti bubur bisa membantu mengatasi masalah impotensi parah pada pria.
Penelitian baru menujukkan dosis tinggi dari niacin atau dikenal sebagai vitamin B3 bisa meningkatkan kinerja laki-laki yang mengalami impotensi parah. Para peneliti dari Chinese University of Hong Kong percaya bahwa niacin bisa meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
Dalam studi ini relawan mengonsumsi 2-3 kapsul niacin 500 mg setiap harinya selama 12 minggu dan melaporkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kehidupan seksnya dibandingkan dengan relawan yang mengonsumsi pil plasebo.
Hal ini karena niacin bisa membantu menurunkan kadar lemak berbahaya yang menyumbat arteri utama di tubuh, maka niacin yang dikonsumsi bisa mengurangi timbunan kolesterol dalam pembuluh utama arteri di panggul sehingga memungkinkan lebih banyak darah yang mengalir ke alat kelamin.
Beberapa makanan diketahui mengandung kaya akan niacin seperti sereal, daging, ikan, telur atau susu. Tapi jumlah niacin yang diperlukan juga tinggi yaitu mencapai 1.500 mg per harinya.
Beberapa ahli jantung percaya bahwa masalah ereksi adalah suatu tanda awal adanya masalah yang kuat dari jantung tapi tidak terdiagnosis. Kondisi ini membuat pembuluh darah di panggul tersumbat akibat pola makan yang buruk, merokok dan kurang olahraga.
Dalam beberapa klinik kardiologi diperkirakan sekitar 60 persen pasien serangan jantung menderita masalah dorongan seks selama 5 tahun sebelum akhirnya ia jatuh sakit.
Hasil studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi niacin menunjukkan peningkatan yang besar. Hasil ini diukur dengan menggunakan sistem International Index of Erectile Function yaitu mengukur kemampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
"Setiap obat yang bisa membantu disfungsi ereksi layak untuk diteliti lebih jauh. Tapi harus diingat bahwa setiap masalah ereksi harus sepenuhnya dinilai secara medis untuk mengetahui penyebab pastinya, sehingga pengobatan yang diberikan pun harus berdasarkan rekomendasi medis," ujar Dr David Edwards, ahli kedokteran seksual dari Chipping Norton di Oxfordshire, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (16/8/2011).
Selama ini diketahui ada beberapa pengobatan untuk mengatasi impotensi seperti Viagra, Cialis dan Levitra, sedangkan beberapa orang tertentu memilih pengobatan dengan menyuntikkan narkoba langsung ke penis, atau menggunakan pompa untuk meningkatkan suplai darah ke organ.
|
sumber
|