BERPUASA di bulan Ramadhan idealnya bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk mengurangi porsi konsumsi makanan. Namun, umumnya yang terjadi justru sebaliknya. Jangankan untuk mengurangi berat badan, untuk menjaga agar angka timbangan tetap bertahan di posisi normal dan tidak merangkak naik saja susahnya bukan main. Maklum, saat berbuka dan bersahur, kadang kita merasa perlu 'menghadiahi' diri sendiri dengan makanan favorit yang belum tentu sehat.
Jika selama ini Anda sering menghadapi masalah serupa, ikuti sejumlah tip berikut ini untuk mengontrolnya:
1. Makanlah dalam porsi sewajarnya dengan menu lengkap dan seimbang. Pastikan tubuh mendapatkan cukup asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur agar tubuh memeroleh cukup serat.
2. Meskipun mengantuk, usahakan untuk tidak langsung beranjak tidur setelah makan sahur. Sebaiknya, beri waktu bagi lambung untuk mencerna makanan selama kurang lebih satu jam. Anda bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk beribadah sholat subuh dan membaca Alquran.
3. Bagi yang terbiasa berolahraga, tidak ada salahnya tetap melakukan aktivitas fisik ringan untuk menjaga kebugaran tubuh, misalnya latihan jogging, angkat beban yang ringan, jalan cepat, atau berenang. Waktu yang paling ideal untuk melakukannya adalah di sore hari menjelang berbuka. Sebab, pada saat itu cuaca biasanya tidak terlampau panas sehingga membantu Anda menahan dan menghindari haus.
4. Saat berbuka puasa, kurangi menyantap berbagai makanan dan minuman berkadar gula tinggi dan bersantan seperti cendol, kolak, bubur kacang hijau dan ketan hitam, es doger, dan berbagai jenis kue dan pengananan manis lainnya. Untuk makanan berat, hindari menu lezat yang mengandung lemak serta kolesterol tinggi seperti rendang, empal, jeroan, tongseng kambing, gulai otak sapi dan lain sebagainya. Lebih baik pilih ikan dan ayam tanpa kulit sebagai sumber protein.
Source : Media Indonesia
Maaf bila repost..!! :smiley_beer: