FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Penampilan apel yang merah dan ranum mengundang imajinasi dan selera orang yang memandangnya. Apel dijuluki buah terlarang yang sensual dan memiliki daya tarik tersendiri. Lebih dari itu, buah ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, yaitu: 1. Menurunkan kadar kolesterol Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolesterol jahat (LDL). Life Science tahun 1999 menulis, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D-glucaric dalam apel berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 2. Mencegah kanker dan menyehatkan paru-paru National Cancer Institute di AS melaporkan, zat flavonoid dalam apel terbukti dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sampai 50 persen. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 persen. 3. Mencegah penyakit jantung dan stroke British Medical Journal (1996) mencatat, apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flavonoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah. 4. Menurunkan berat badan Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat. 5. Menjaga kesehatan gigi Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi itu disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak. Itu menurut Journal of American Dental Association (1998). 6. Membuat perempuan tetap cantik Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di kala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, dan osteoporosis. 7. Melindungi tubuh dari virus flu Konowalchuck pada 1978 mengeluarkan publikasi mengenai efek antivirus dalam minuman sari buah apel. Menurutnya, sari apel sangat baik untuk melawan serangan infeksi virus karena stamina dan kekebalan tubuh meningkat berkat konsumsi sari apel itu. @ Pilih Apel Berkulit Buram Selasa, 19 Agustus 2008 | 09:59 WIB Para peneliti dari Institut Pertanian Wroclaw, Polandia, menganjurkan agar Anda memilih apel yang berkulit buram daripada yang berkulit cerah. Pasalnya, apel yang berkulit buram memiliki kandungan antioksidan polyphenol dua kali lebih banyak ketimbang apel yang berkulit cerah. Dan, apel paling baik jikan disantap sebagai buah segar daripada jus. Bila dijus, kandungan polyphenolnya akan hilang. Pelupa? Apel Solusinya! Sering lupa belakangan ini? Banyak-banyaklah makan apel. Menurut riset dari University of Massachussets, buah apel dapat mencegah kerusakan sel-sel yang menyebabkan hilangnya ingatan. Dengan memakan apel minimal dua buah sehari, Anda akan merasakan manfaatnya. Diduga, khasiat ini berasal dari antioksidan tinggi yang secara alamiah terdapat di dalam apel. Selain itu, apel juga punya banyak manfaat lain. Selain mengandung senyawa antibakteri dan anti viral, kandungan vitamin A, C, boron, dan zat-zat lainnya sangat efektif menurunkan kadar kolesterol dan risiko kanker. Sebuah studi membuktikan, membaui aroma apel hijau dapat mengurangi nafsu makan. Pengobatan alternatif tertentu bahkan menggunakan apel untuk penurunan berat badan. Anti-infammatory estrogenic activity yang terkandung dalam apel yang tinggi serat, membantu mencegah konstipasi dan menekan nafsu makan. Namun hati-hati, jus apel dapat menyebabkan diare pada anak. |
![]() |
|
|