Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Penting, Dukungan Bagi Penderita Kanker

JAKARTA, RABU - Kanker payudara menempati urutan kedua perenggut nyawa perempuan Indonesia, setelah kanker leher rahim. Bagi seorang survivor (mereka yang berhasil sembuh dari penyakit kanker), masa setelah pengobatan atau terapi, adalah momen terpenting untuk mengembalikan kepercayaan diri penderita.

Menurut psikolog, Zoya D. Jusung, M.Psi, biasanya pascapengangkatan payudara, pasien ingin dianggap sebagai wanita biasa sama seperti sebelum pengobatan dilaksanakan. "Dan itu mutlak dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan. Karena selain pengobatan, pola pikir positif si penderita juga mempunyai peran penting dalam penyembuhan," kata Zoya dalam seminar yang diadakan oleh Pfizer Woman Care (PWC) di Hotel Crown, Jakarta, Rabu (22/10).

Pasien kanker, kata Zoya, sebenarnya sudah dihinggapi rasa stres, sejak mereka didiagnosa mengidap kanker oleh dokter. "Karena rata-rata para wanita yang divonis mengidap kanker payudara akan cemas, dan mengalami berbagai macam pikiran negatif yang belum tentu kebenarannya," lanjut wanita anggun tersebut.

Karena itu dibutuhkan peran aktif dari kawan-kawan dan saudara, baik suami/istri, anak, pacar, ayah, ibu, maupun teman, untuk terus memberikan semangat dan harapan hidup baru. "Untunglah suami dan anak saya terus memberikan semangat dan dukungan untuk kesembuhan, meskipun payudara saya harus diangkat," buka Dewi Yulita Krisnawati, salah satu survivor.

Dengan peran aktif orang disekelilingnya, Dewi, merasa diterima di lingkungan pascapengangkatan, dan memberikan spirit untuk proses penyembuhannya. "Meskipun fungsi saya sebagai wanita berkurang, namun suami dan anak-anak saya menerima hal tersebut demi untuk kesembuhan saya," ungkap penderita yang melakukan proses pengangkatan payudara pada Desember 2005 itu.

Khusus untuk para suami, peran itu dapat dilakukan dengan cara menemani saat pemeriksaan, menenangkan dan mendukung sepenuhnya ketika istri divonis positif kanker. "Itu langkah-langkah yang harus dilakukan suami sebelum istri dioperasi, setelah operasi beda lagi," terang Zoya. Sedangkan langkah setelah operasi, lanjut Zoya, dapat dilakukan dengan cara, menerima keadaan sang istri dan tetap mesra dalam menjalani kehidupan rumah tangga

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:22 AM.


no new posts