Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berjanjikan kenyamanan kepada para penumpang KA pada angkutan mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Salah satunya dengan membatasi jumlah penumpang dalam satu rangkaian atau gerbon maksimal sebanyak 150% dari daya angkut.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Bambang S Prayitno menjelaskan, pembatasan kuota penumpang tersebut akan memberikan rasa nyaman, aman, dan keselamatan bagi penumpang.
"Kita tidak mau angkutan kereta api tidak nyaman dan aman bagi penumpang, dan dianggap juga sebagai angkutan yang kurang manusiawi kepada penumpangnya," ujar kepada wartawan di ruang kerjanya, Jalan Stasiun Timur Kota Bandung, Jumat (19/8/2011).
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan kuota penumpang 150%, jelas Bambang, di antaranya mempermudah petugas untuk patroli, menekan kebocoran tiket, serta tindak kejahatan bisa diantisipasi.
Meski demikian, Bambang mengimbau calon penumpang untuk tetap berhati-hati. Selain itu, calon penumpang juga diminta tidak memperlihatkan barang berharga secara mencolok.
"Barang bawaan dibatasi, hindari penggunaan perhiasan yang mencolok dan jangan mudah percaya ke orang yang tidak dikenal," tandasnya.