FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Gelembung Gas Effervescent
![]() Oleh: Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Tanya I: "Prof. Yohanes, pertanyaan saya singkat saja. Saya sering minum suplemen vitamin C berbentuk tablet effervescent. Ketika tablet itu saya masukkan ke dalam air minum, ia mengeluarkan gelembung gas. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana hal itu terjadi? Bahan kimia apa yang menyebabkan hal itu? Apakah sama seperti minuman cola? Atas jawabannya saya mengucapkan terima kasih." (Hayu Pratidina, di Magelang) Jawaban Effervescent artinya berhubungan dengan gas atau gelembung-gelembung. Jadi, suatu tablet disebut effervescent tablet jika tablet itu menghasilkan gelembung-gelembung gas ketika dicelupkan dalam air. Gas yang keluar adalah gas karbondioksida (CO2), sama dengan gas yang ada dalam minuman cola CO2 termasuk gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Walau tidak beracun, gas ini bisa membunuh kalau terhisap terlalu banyak. Juga sangat mudah larut dalam air dan dapat dibuat padat melalui tekanan tertentu. Pada effervescent tablet, gas CO yang telah dipadatkan dicampur dengan vitamin atau obat. Ketika tablet ini dimasukan dalam air, gas akan segera larut. Karena gasnya larut, secara otomatis butiran-butiran obat atau vitamin akan ikut larut juga. Di dalam air, karbon dioksida akan berubah menjadi asam karbonat. Asam karbonat inilah yang memberikan rasa �menggigit� pada minuman bersoda atau pada larutan effervescent tablet. Tanya II: BEDANYA KOPI INSTAN "Prof. Yohanes, apa kabar? Mudah-mudahan baik ya Prof. Langsung saja, saya ingin mengajukan pertanyaan berkaitan dengan kopi. Mengapa bila membuat minuman kopi bubuk, kita harus menyeduhnya menggunakan air panas? Saya pernah mencoba menyeduhnya dengan air dingin, hasilnya kopi tidak larut dalam air, bahkan menggumpal di permukaan. Mengapa pula kalau kopi instan bisa larut di dalam air dingin? Apa yang menyebabkan kedua jenis kopi itu berbeda? Terima kasih atas jawaban Prof. Yohanes." (Yudi Purwandaru, di Yogyakarta) Jawaban Sdr. Yudi, kabar saya baik-baik saja. Terima kasih atas perhatian Anda. Saya coba menjawab pertanyaan Anda. Begini, ketika kopi dicampur air, molekul-molekul kopi akan berusaha menempati ruang-ruang di antara molekul air. Ketika molekul kopi sudah tersebar merata di antara molekul-molekul air, dikatakan kopi sudah melarut. Air panas akan mempercepat gerakan molekul-molekul kopi untuk menempati ruang antara molekul air ini. Dengan kata lain, air panas mempercepat melarutnya kopi. Cara lain untuk mempercepat melarutnya kopi adalah dengan mengaduknya. Ketika kopi dicampur dengan air dingin, cairan minyak dalam kopi membuat kopi menggumpal. Untuk menghindari penggumpalan ini, minyak kopi dibuang melalui proses pengeringan. Kopi bebas minyak inilah yang disebut kopi instan (berbentuk butir-butir kecil). Terkait:
|
![]() |
|
|