FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Mahasiswa Katolik harus berwawasan inklusif ![]() Para mahasiswa Katolik sebagai calon pemimpin masa depan Gereja dan masyarakat hendaknya tampil sebagai pribadi-pribadi yang berwawasan multikultural, inklusif, dan kritis. �Mahasiswa Katolik hendaknya menjadi teladan hidup terhadap pluralitas dalam cara hidup, kelompok, etnis, agama dan kepercayaan serta menjadi motor penggerak pluralitas yang kritis dan berwawasan luas,� kata Kanwil Departemen Agama Provinsi Maluku Mohammad Atamimi. Hal itu disampaikan pada seminar sehari dengan tema �Harmonisasi Kehidupan Sosial dalam Masyarakat Multikultural,� yang diadakan di hotel Golden Palace, Ambon, 18 Agustus. Atamimi mengharapkan agar para mahasiswa Katolik Keuskupan Amboina mampu menjadi pelopor bagi penyebaran paham multikulturalisme dan penggerak perdamaian dan solidaritas sosial di Maluku yang baru keluar dari krisis kerusuhan sosial. Sementara itu Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, F.X. Suharno mengatakan pendidikan multikulturalisme harus diberdayakan untuk menumbuhkan integritas nasional melalui revitalisasi gagasan (mutualisme, musyawarah dan mufakat, kesetaraan) dan nilai-nilai agama (kasih sayang, damai, keadilan dan persatuan) dalam ruang lingkup pergaulan sesama anak bangsa. sumber: http://www.cathnewsindonesia.com/201...asan-inklusif/ Terkait:
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
ia neeh kita sebagai yg muda
harus memberi kontribusi yg lebih lg d masyarakat ![]() |
![]() |
|
|