Jakarta - Dua orang dokter bersama tim relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat ini berada di Ibukota Somalia, Mogadishu. Dua dokter dan relawan ini sulit bergerak di tengah perang yang melanda Ibukota negara miskin tersebut.
"Kontak dengan tim dokter dan relawan bisa namun terbatas karena sulitnya sarana komunikasi. Kami biasa komunikasi menggunakan email, terakhir komunikasi mereka sedang berada di Mogadishu, informasinya sedang terjadi perang dan sering terdengar desingan peluru," ujar staf community development ACT, Sukorini, kepada detikcom, Senin (5/9/2011).
Dua dokter yang dikirim ke Somalia adalah dokter spesialis anak, dokter Aji Suranto, dan dokter umum, dokter Nilam. Keduanya berangkat bersama tim relawan ACT beberapa waktu lalu. Sementara itu dokter Aishawardhana yang sempat ikut relawan ACT dalam beberapa misi kemanusiaan bencana kali ini tidak diajak.
"Yang bersangkutan kabar terakhir sedang ke Qatar tidak ke Somalia. Kami belum mendapatkan informasi terkini," ujarnya.
Di tengah perang di Somalia tersebut, tim dokter dan relawan tengah menjalankan misi kemanusiaan. Diharapkan tim dapat pulang pada tanggal 6 September 2011 besok.
"Rencananya tim akan pulang tanggal 6 September, saat ini tengah menuntaskan aksi kita. Jadi kita memberikan bantuan medis merawat penduduk yang sakit maupun korban perang, memberikan bantuan makanan," tutupnya.
Di twitter beredar isu dokter Aishawardhana tengah diculik di Somalia. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi terkait isu tersebut.
sumber