| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
4th September 2011
|
||||
|
||||
Harga Sampah di Pantai Ancol Selama Dua Hari Rp.10.000/kg
Harga Sampah di Pantai Ancol Selama Dua Hari Rp.10.000/kg Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, pada hari Sabtu 03 September 2011 kemarin, mengajak para pengunjung Pantai Ancol untuk bersih-bersih pantai andalan wisata Jakarta itu. Menurutnya Pantai Ancol, kalau tidak bersih tidak mungkin ada yang datang. Siapa yang akan sudi plesiran bersuka ria di tempat yang kotor, bau, dan kumuh?  Guna merangsang para pengunjung untuk membersihkan sampah di Pantai Ancol tersebut, diberi hadiah Rp.50.000 setiap lima kilogram sampah yang terkumpul. Kalau ini dilakukan pemulung yang �sangat ahli� �bukan cuma ahli� memungut barang bekas dan sampah, pasti dalam sekejap mereka kaya-raya! Kemudian bagi lima orang pengumpul sampah yang paling banyak, akan diberi hadiah masing sebuah sepeda. Pada saat itu kantong sampah sudah dibagikan, lalu banyak yang ingin dapat sepeda itu. Namun masih ada yang kurang, ternyata tong-tong sampah tidak luput dari pengamatan mata Bang Foke (panggilan akrab Fauzi Bowo). Dia telah menemukan banyak tong sampah yang masih kosong. Menurutnya para pengunjung masih belum menjaga kebersihan, karena tong sampah kosong, dipindahkan pengumpul yang mengikuti sayembara. Untuk itu, gubernur meminta kesadaran warga setempat untuk menjaga kebersihan dan sayembara pengumpulan sampah akan terus dilakukan sampai besok.  Sayembara pengumpulan sampah yang dilaksanakan oleh Bang Foke adalah sebuah ide yang baik dalam rangka pembersihan lingkungan, namun bila pelaksanaannya hanya dua hari saja tidak ada gunanya, karena pada hari ketiga dan seterusnya pasti akan kotor lagi. Tetapi bila hal itu dilakukan secara terus menerus pun suatu hal yang tidak mungkin akan dilakukan karena juga tidak akan efektif, disamping karena memerlukan biaya yang sangat besar. Dapat dibayangkan bila pengumpulan sampah disayembarakan, setiap hari penduduk Jakarta menghasilkan sampah sekitar 6.500 ton, maka akan memerlukan biaya sebesar Rp. 65 miliar setiap hari hanya untuk mengumpulkannya saja. Sebenarnya jumlah produksi sampah di ibukota hingga saat ini semakin terus meningkat, tetapi sampai sekarang masih belum juga dapat diimbangi oleh kapasitas pengelolaan sampah yang cukup memadai. Masih banyak sampah yang belum dapat dikelola oleh pemerintah. Sampah yang tidak tertampung tersebut ditampung oleh kelompok-kelompok pengumpul sampah informal dimana sebagian besar sampah yang ada langsung dibuang ke sungai dan kanal-kanal yang ada di Jakarta. Sistem pengelolaan sampah yang ada saat ini mengakibatkan berjuta-juta ton sampah tidak terproses dengan baik atau bahkan tidak terangkut dari tempat pembuangan sementara. Kapankah permasalahan sampah di Jakarta akan dapat teratasi secara serius? Sudah bertahun-tahun hingga kini masih juga belum terselesaikan dengan baik. Diperkirakan jumlah sampah pasti akan terus meningkat mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Untuk itu diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat menyelesaikan permasalahan sampah tersebut dalam tahun 2011 ini, sehingga kota Jakarta akan menjadi kota yang benar-benar bersih dan sehat.(sumber)
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
|
#2
4th September 2011
|
||||
|
||||
|
asem dapet hadiah az pada cepet klo ga dapat hadiah pada males
__________________
|
|
#4
5th September 2011
|
||||
|
||||
|
beeehh, tiba dapat duit aja baru mau ngambil sampah
|
|
#6
6th September 2011
|
||||
|
||||
|
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
repot juga kalo hidup bersih kudu di motivasi sama uang... 
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
|
#7
6th September 2011
|
||||
|
||||
|
ada duit baru bergerak, ntr yg ada bnyak pemulung di pantai ancol
|
|
#8
6th September 2011
|
||||
|
||||
|
mending dibuat listrik aja tuh
kan lumayan profitnya 
|
|
#10
6th September 2011
|
|||
|
|||
|
di rumah ane 20.000/tong
|
|
|
|
