FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Warga desa dan para pemburu veteran telah menangkap seekor buaya air asin seberat satu ton yang mereka rencanakan untuk memjadikan buaya tersebut bintang sebuah taman ekowisata yang direncanakan di sebuah kota Filipina selatan, kata seorang pejabat pada hari Senin. Walikota Edwin Elorde Cox mengatakan, puluhan penduduk desa dan ahli menjerat buaya jantan sepanjang 21 kaki (6,4 meter) di pesisir sungai di Bunawan kota di provinsi Agusan del Sur setelah berburu tiga minggu. Ini bisa menjadi salah satu buaya terbesar yang akan ditangkap hidup-hidup dalam beberapa tahun terakhir, katanya, mengutip ahli buaya lokal. Elorde mengatakan buaya membunuh kerbau dalam sebuah serangan disaksikan oleh warga desa bulan lalu dan juga diduga menyerang seorang nelayan yang hilang pada bulan Juli. Dia mengatakan dia meminta bantuan ahli di sebuah peternakan buaya di bagian barat provinsi Palawan. "Kami gugup tapi itu tugas kita untuk menghadapi ancaman kepada warga desa," kata Elorde The Associated Press melalui telepon. "Ketika akhirnya saya berdiri di depannya, saya tidak bisa percaya dengan mata saya." Setelah penampakan awal di sungai kecil, para pemburu menetapkan empat perangkap, yang dihancurkan buaya. Mereka kemudian menggunakan perangkap lebih kuat menggunakan kabel baja, salah satu yang akhirnya menangkap reptil besar pada Sabtu malam, katanya. Sekitar 100 orang dikerahkan untuk menarik buaya, yang beratnya sekitar 2.370 lbs (1.075 kilogram), dari sungai ke tempat kosong dimana derek mengangkatnya ke dalam truk, katanya. Buaya itu ditempatkan dalam kandang berpagar di daerah di mana kota berencana untuk membangun sebuah taman ekowisata untuk spesies yang ditemukan di sebuah rawa yang luas di Agusan, sebuah wilayah miskin sekitar 515 mil (830 kilometer) tenggara Manila, kata Elorde. "Ini akan menjadi bintang terbesar di taman," kata Elorde, menambahkan bahwa penduduk desa senang bahwa mereka akan mampu mengubah buaya berbahaya "dari ancaman menjadi suatu aset." Meskipun sudah menangkap, warga tetap waspada karena beberapa buaya masih berkeliaran di pinggiran kota pertanian dengan sekitar 37.000 orang. Mereka telah diberitahu untuk menghindari bertualang ke daerah berawa sendirian di malam hari, kata Elorde. Spoiler for foto-foto lainnya:
sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ngeri kali gan, kalo piara itu dirumah gmana tuh?
BTW ane pertamax ya? |
#3
|
||||
|
||||
![]() Quote:
kalo piara kaya gitu dirumah dijamin yg punya bangkrut... soalnya kaya piara seluruh kebon binatang aja, makanannya pasti ga kira2 tuh, sekali makan seekor kerbau pun disikat juga. |
#4
|
||||
|
||||
![]() Quote:
Ngakak nih baca Comment nya ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
menu hari ini: kerbau
menu besok: sapi menu lusa: banteng menu akhir pekan: gajah |
#6
|
||||
|
||||
![]()
waduh itu sepuhnya buaya kalii ndan
![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
buaya dari jaman prasejarah kali...
ato mungkin buaya di muara sungai brantas yg berebut daerah ama mbah sura (ikan hiu) kali.... buaya yg jadi asal muasal nama Surabaya. |
#8
|
||||
|
||||
![]()
Kalo perutnya di belah semua satwa ada tuh termasuk manusia
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
Hahhaha
Semua Commentnya Bikin Ngakak Guling Guling ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
beuh ampun deh
![]()
__________________
|
![]() |
|
|