|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sebagian besar warga Negara khususnya kaum perempuan Indonesia, tau arti tanggal 21 April. Dari anak kecil sampai orang dewasa, dari istri jendral sampai istri tukang beca. Mereka tahu, bahwa hari ini adalah hari lahirnya ibu Kartini. Seorang pahlawan nasional wanita, yang kabarnya telah berjasa sangat besar memperjuangkan persamaan hak laki-laki dan perempuan.
Sebegitu hebatkah beliau, apakah emansipasi yang dirasakan para peremuan Indonesia saat ini, adalah karena kegigihan beliau semata? Mari kita tengok kebelakang. Siapa sosok ibu Kartini tersebut? Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. R.A Kartini hanya bersekolah hingga tamat sekolah Dasar saja, karena tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Untuk menghilangkan kesedihannya, Kartini menghabiskan hari-harinya dengan membaca berbagai macam buku ilmu pengetahuan, termasuk surat kabar. Bermodalkan ilmu yang dia miliki, mulailah Kartini mengumpulkan teman-teman wanitanya, untuk diajarkan baca tulis. Selain itu, Kartini juga gemar berkoresponden dengan teman-teman wanitanya dinegeri Belanda, hingga pada satu kesempatan, Kartini menulis surat kepada J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda. Sayang, kesempatan baik itu tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Sekolah-sekolah itu diberi nama �Sekolah Kartini� Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul �DOOR DUISTERNIS TOT LICHT� yang artinya �Habis Gelap Terbitlah Terang�. Mari, khususnya para miss ceriwis, untuk belajar berterima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa pada kita dimulai dari orang terdekat kita, yaitu ibu dan bapak kita. Demikian, semoga thread gue ini bermanfaat. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Thanks 4 share ndan
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
keren nih infonya!
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
sebuah post yg bisa mengugah rasa kecintaan pada Jasa Pahlawan Wanita ini yang berjuang untuk kaum Perempuan Indonesia.
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
selamat hari kartini untuk kaum perempuan seluruh indonesia
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|