History of Pajero Montero

[priatampan]

Mitsubishi pertama kali ikut reli Paris Algeria-Dakar secara tak resmi pada tahun 1983 saat pereli Scotlandia Andrew Cowan menempati urutan 11 overall dengan Mitsubishi Pajero/ Montero. Reli itu dimenangkan oleh mantan pembalap Le Mans Belgia Jackie lckx dengan mobil Mercedes. Trossat menduduki posisi kedua dengan Lada Niva dan Pierre Lartique di posisi tiga dengan Range Rover. Mitsubishi meraih kemenangan di kategori T1. Reli itu dikenal karena badai yang kejam dan kondisi cuaca buruk di Gurun Tenere di Nigeria yang menimbulkan masalah bagi helicopter penyelamat. Pereli Prancis Hubert Aurio, yang belakangan menang dengan memakai Mitsubishi, disini jadi Juara di katagori sepeda motor.

Pajero 1983

[IMG][/IMG]



Pembalap legendaris Rene Metge menang untuk pertama kali direly Paris Algeria-Dakar tahun 1984 dengan mengendarai Porsche 911. Pembalap Prancis Patrick Zaniroll diposisi kedua overall dengan Range Rover dan Andrew Cowan menduduki posisi ke tiga dengan Mitsubishi Pajero/ Montero. Pendaftaran pabrikan pertama kali dilakukan di reli Paris- Algeria-Dakar tahun ini. Andrew Cowan diikuti rekan satu timnya Hubert Rigal diposisi ke -7. Mitsubishi menjuarai katergori T2. Reli ini menyebrangi Algeria dan Nigeria dan menampilkan special stage dibekas upper volta (kini Burkina Fasol, Pantai Gading dan Sierra Leone sambil menuju Dakar.

Pajero 1984

[IMG][/IMG]



Keberhasilan pabrik jepang diajang reli off road dunia terkenal dimulai di reli Paris-Algeria-Dakar tahun 1985. Trio Mitsubishi Pajero/ Montero diturunkan untuk pereli Andrew Cowan, pereli Prancis Patrick Zaniroll dan Bernard Begain. Salah satu nama yang tak biasa didaftar pemakai Mitsubishi Pajero/ Montero tak lain adalah Pangeran Albert dari Monako. Zaniroll memberi timnya kemenangan yang pertama dari rekor 10 kali menang. Cowan menduduki posisi runner up untuk tim dan karier terbaik, didepan Toyota Milik Fourgerouse. Mitsubishi meraih kemenangan dikategori T1. Reli ini juga menandai kemenangan pertama di special stage untuk tim Mitsubishi saat Zanirolli dan Cowan mencetak waktu tercepat antara Dirkou dan Agadez di Nigeria.

Pajero 1985

[IMG][/IMG]



Hubert Rigal menduduki tempat tertinggi dari tiga peserta pemakai Mitsubishi di overall ketiga di reli Paris Algeria-Dakar tahun 1986. Walau Andrew Cowan dan Patrick Zanirolli meraih 9 kemenangan stage dan meraih tempat ke lima dan ke tujuh diklasifikasi final. Reli ini dimenangkan untuk kedua kalinya oleh Rene Meige dengan Porsche 959. Rekan satu timnya dari Belgia Jackie lcxx menduduki posisi runner up dengan Porsche 959. Mitsubishi juga menjuarai T1. Tahun ini akan selalu diingat karena pengelola acara dan creator reli Dakar yang terkenal Thierry Sabine tewas secara tragis karena kecelakaan helicopter.

Pajero 1986

[IMG][/IMG]



Kenjiro Shinozuka dari jepang bergabung dengan Mitsubishi tahun 1987 dan naik ke podium mendampingi Ari Vatanen dari Finlandia dan Partrick Zaniroll yang pindah ke tim Range Rover. Ini kemenangan Dakar pertamaVatanen dan yang pertama juga untuk Peugeot di Group B 205 T16 di Paris � Algeria-Dakar. Andrew Cowan memenangkan Prologue dan berakhir di posisi 8 dan Tijsterman bersaudara dari Belanda menduduki posisi 12 dengan Mitsubishi Pajero/ Montero pribadi. Reli ini menandai dua kemenangan stage Dakar oleh Hiroshi Masuoka yang mencatat waktu tercepat diantara Ricard Toll dan Saint Louis dan Dakar di akhir balapan.

Pajero 1987





Dakar makin bertambah reputasi dan kekuatannya tiap tahun. Ada 311 mobil yang ikut di tahun 1988. Mitsubishi menurunkan tiga Pajero/Montero untuk Andrew Cowan, Kenjiro Shinozuka dan Pierre Lartique dari Prancis. Pereli Mitsubishi Guy Coisoul, dari Belgia, jadi yang tercepat di lintasan antara Agadez dan Niamey di Nigeria. Shinozuka memperbaiki urutan finishnya dengan menduduki posisi runner up dan pereli yang tak diunggulkan, Jean Pierre Fontenay, menduduki posisi 12 dengan Mitsubishi. Reli ini dimenangkan oleh pendatang baru Juha Kankkunen dengan Peugeot 205 dan Partrick Tambay membayangi posisi Shinozuka dengan Range Rover. Pereli Mitsubishi Guy Coisoul, dari Belgia jadi yang tercepat dilintasan antara Agadez da Niamey di Nigeria. Shinozuka memperbaiki urutan finishnya dengan menduduki posisi runner up dan pereli yang tak diunggulkan, Jean Pierre Fontenay, menduduki posisi 12 dengan Mitsubishi. Reli ini dimenangkan oleh pendatang baru Juha Kankkunen dengan Peugeot 205 dan Patrick Tambay membayangi posisi Shinozuka dengan Range Rover. Mitsubishi juga melengkapi kemenangannya dengan menjuarai kategori T1 diesel.

Pajero 1988

[IMG][/IMG]



Tahun 1989 Dakar menuju Tunisia dan Mitsubishi menurunkan tim terkuatnya. Bersama Pierre Lartique dan Andrew Cowan, mantan pembalap Grand Prix Peter Tambay memenangkan stage pertama Dakarnya antara Dirkou dan Termit dan finish diurutan ketiga overall. Tjsterman dari Belanda, Kenjiro Shinozuka, Jean Pierre Fontenay dan Da Silva diklasifikasikan sebagai yang masuk finish di 10 besar yang didominasi Mitsubishi. Shinozuka mencatat waktu tercepat distage antara Bamako dan Be di Mali. Ari Vatanen menyabet juara satu overall di Dakar, diikuti pembalap Belgia dan rekan satu timnya, Jackie lckx. Mitsubishi juga berhasil menjuarai kategori T2.

Pajero 1989

[IMG][/IMG]



semoga berkenan.....bakalan update sampe seri terakhir







UPDATE....UPDATE...



Mitsubishi menambah pendaftarannya menjadi lima mobil di Reli Paris-Tripoli-Dakar tahun 1990. Reli ini melintasi gurun Libya menuju Dakar, Andrew Cowan, Pierra Lartique, Patrick Zanirolli, Kenjiro Shinozuka dan Jean-Pierre Fontenay adalah sebagian dari pembalap ulung. Pembalap muda Jepang bernama Hiroshi Masuoka menempati posisi 10 dengan Pajero/ Montero. Mitsubishi juga memenangkan kategori T2. Lima Mitsubishi rontok di Libya tapi ada kemenangan stage untuk Lartique, Shinozuka dan Cowan. Cowan menang special stage antara Kayes dan Saint Louis.

Pajero 1990

[IMG][/IMG]



Philipe Wambergue dari Prancis dan Kenneth Eriksson dari Swedia bergabung dengan Pierre Lartique, Kenjiro Shinozuka dan Jean-Piere Fontenay di reli Paris-Tripoli-Dakar tahun 1991. Lartique yang menempati posisi kedua diikuti olhe kedua rekan satu timnya. Mitsubishi mengisi tiga dari empat tempat teratas. Reli ini dimenangkan untuk keempat kalinya dalam lima tahun oleh Ari Vatanan yang tahun ini pertama kalinya bergabung dengan tim Citroen Shinozuka memenangkan stage antara Tumu dan Dirkou dan pendatang baru Eriksson, mantan pembalap roda dua FIA World Rally Championship, memenangkan tak kurang dari 5 stage, termasuk stage antara Dirkou dan Agadez.

Pajero 1991

[IMG][/IMG]



TSO mengubah rute Dakar 1992 menjadi Paris-Le Cap dan finish di Cape Town untuk pertama kalinya dan satu-satunya dalam sejarah. Reli ini juga reli paling sukses bagi Mitsubishi Motors. Hubert Auriol melengkapi kemenangan 1-2-3 untuk tim bersama Erwin Weber dari Jerman dan Kenjiro Shinozuka, Auriol juga mengalami masalah kehilangan 16 menit di Kamerun karena Mitsubishinya terbalik. Reli ini dimulai di Paris, melintasi Afrika lewat Sirte dan berakhir di Cape Town, ujung paling selatan benua Afrika. Ini pertama kalinya reli ini melintasi khatulistiwa.

Pajero 1992

[IMG][/IMG]



Lima mobil resmi Mitsubishi ikut dalam Rally Total Paris-Dakar. Bruno Saby dari Prancis bergabung dengan Kenjiro Shinozuka, Erwin Weber, Jean-Pierre Fontenay dan Salvador Servia. Mitsubishi merebut kemenangan ketiganya berkat Saby da navigatornya Dominique Serieys yang kini bekerja sebagai Race Director bagi tim MItsubishi di Pont da Vaux. Weber dan Shinozuka di posisi 4 dan 5, dibelakang Pierre Lartique dan Hubert Auriol yang menunggangi Citroen ZX. Mitsubishi juga menjuarai kategori T2 berkat pembalap Thailand Pornsawan Siriwattanakun.

Pajero 1993

[IMG][/IMG]



Ada 96 mobil yang mengikuti reli Paris-Dakar-Paris tahun 1994 dan tujuh diantaranya adalah MItsubishi yang dipimpin Kenjiro Shinozuka, Brano Saby, Jean-Pierre Fontenay, Erwin Weber dan Hiroshi Masuoka. Ia yang terdepan dari pembalap Mitsubishi yang masuk finish, posisi ke -4 overall dan yang pertama dikategori T1 berkat pembalap Belanda BobTen Harkel dan navigator Van Eyk. Reli ini dijuarai untuk pertama kalinya oleh Pierre Lartique dengan Citroen bersama rekan satu timnya Hubert Auriol diposisi ke dua. Juara bertahan Saby menang Prologoe sebelum kehilangan 4 jam lebih karena patah suspensi di Maroko dang hilang kesempatan jadi juara untuk kedua kalinya. Weber menang special stage antara Tan Tan dan Dakhla di pesisir Atlantik Maroko.

Pajero 1994

[IMG][/IMG]