Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th November 2011
dhanu2009 dhanu2009 is offline
Newbie
 
Join Date: Oct 2011
Posts: 17
Rep Power: 0
dhanu2009 sebentar lagi akan terkenaldhanu2009 sebentar lagi akan terkenaldhanu2009 sebentar lagi akan terkenal
Default Mengenal tentang si Cepot dalam wayang golek

Sebagai urang sunda saya sangat mengagumi kesenian wayang golek,
terutama tokoh panakawan Sastrajingga atau lebih dikenal oleh orang sunda sebagai Cepot.


Spoiler for cepot:




Spoiler for cepot 2:




Spoiler for yang ini gambar buatan temen ane ndan:




Ya, mengenal watak atau prilaku bodor Si Cepot alias Astrajingga. Tokoh fenomenal yang hidup sepanjang masa. Si Cepot sih gak bakal mati karena tidak bernyawa, yang hidup mati itu orang yang melestarikanya.

Siapa itu Si Cepot? Rasanya sudah tidak asing lagi nama tokoh tersebut. Apalagi sebagai orang sunda, ada istilah �mun teu apal saha eta si cepot, ulah wara ngaku urang sunda� kalau gak hapal siapa itu Si Cepot jangan mengaku orang sunda.



Si Cepot alias Astrajingga yaitu salah satu tokoh yang terdapat dalam pewayangan �Wayang Golek�, berwajah merah dengan prilaku bodor atau suka bercanda. Astrajingga adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen (sebetulnya Cepot lahir dari saung(gubuk).



Sastra artinya tulisan, sedangkan Jingga adalah gambaran tokoh wayang yang mempunyai kelakuan buruk ibarat seorang siswa yang memiliki lapor merah. Meski demikian kehadirannya selalu dinanti-nanti. Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tidak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik.


Selain Astrajingga, terdapat tiga tokoh lagi yang selalu menjadi pusat perhatian yakni ayahnya (Semar) dan kedua adiknya (Dawala & Gareng). Keempat tokoh ini disebut pula sebagai tokoh Panakawan, artinya sebutan bagi empat orang abdi yang bertugas sebagai penasihat dan pemberi petuah bijak bagi para tokoh Pandawa. Salah satu tokoh yang menjadi ikon pewayangan adalah tokoh Astrajingga.


Biasanya seorang dalang menampilkan si Cepot beserta tokoh kocak lainnya disela-sela cerita sedang tegang, atau di tengah-tengah cerita. Dengan pembawaan watak yang kocak dan lucu si Cepot selalu menemani para ksatria, terutama Arjuna dan Ksatria Madukara. Oleh dalang, si Cepot digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bebas bagi para penonton baik itu nasihat, kritik maupun petuah dan sindiran yang dikemas dalam guyonan. Dalam berkelahi atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan bersenjata bedog alias golok. Dalam pengembangannya Cepot juga punya senjata panah. Para denawa (raksasa/buta) biasa jadi lawannya.


Kedua adik Astrajingga juga tidak kalah kocak dengan kakaknya. Dawala adalah tokoh pewayangan yang digambarkan memiliki hidung mancung, muka bersih serta memiliki sifat sabar, setia dan penurut. Kelemahan yang ditonjolkan pada tokoh ini adalah kurang cerdas dan tidak begitu terampil. Sementara adik kedua Astrajingga setelah si Dawala adalah Gareng. Ia pun memiliki karakter lucu dan kocak. Dalam tokoh pewayangan Gareng adalah anak bungsu.


Personally, I love Cepot. How about you?


Jangan dikasih cabe ya gan,,


Kalo berkenan minta melonnya



source





Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:07 AM.


no new posts