Bandara Dubai yang aduhai (atas), toilet yang jorok (bawah) (foto: Gagah Wijoseno/detikcom)
Dubai - Kesan mewah dan luks memancar dari salah satu bandara terbaik di dunia, Dubai International Airport. Hawa panas nan menyengat dan debu yang bertebaran seolah sirna tatkala kaki memasuki ruangan di bandara itu. Sayang, ada toilet yang jorok.
Pendingin ruangan yang mantap membuat sejuk setiap pojok ruangan di bandara kebanggan Uni Emirat Arab itu. Hamparan karpet mampu menyembunyikan kenyataan bandara tersebut dibangun di atas gurun yang berpasir.
Sebagai bandara internasional, bandara Dubai dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia. Bayangkan, total ada 50 gate masuk calon penumpang menuju pesawat.
Fasilitas di dalam bandara tergolong lengkap. Pemantauan wartawan detikcom Gagah Wijoseno yang transit di bandara ini dalam perjalannya menuju Wina, Austria, Sabtu (14/6/2008), di ruang transit terdapat berbagai macam toko yang menjual berbagai macam kebutuhan calon penumpang. Mulai dari makanan, souvenir, peralatan elektronik, busana, money changer, bank, sampai jaringan wifi gratis untuk berselancar di dunia maya. Pokoknya bisa diadu dengan mal-mal yang ada di Jakarta.
Akses bagi calon penumpang yang membawa anak kecil juga diperhatikan. Pihak bandara menyediakan troli merah bagi orang tua yang membawa serta anak mereka. Letaknya ada di hampir setiap penjuru bandara. Saat masuk stasiun, selain troli untuk membawa barang, juga tersedia troli berwarna merah untuk bayi dan anak kecil.
Tetapi buatan manusia memang tidak ada yang sempurna. Di balik keglamoran dan kemewahannya, ternyata ada satu toilet pria yang luput diperhatikan pengelola bandara.
Saat detikcom masuk toliet di dekat gate 20-an, wuih kotornya bukan main. Tisu-tisu bertebaran di lantai-lantai toilet. Tidak ada petugas kebersihan yang merapikannya, bahkan tempat sampah di dalam toiet juga menumpuk, sehingga meluber keluar.
Entahlah, tisu itu bekas dipakai untuk apa. Tapi, pastinya berpotensi menularkan penyakit karena tempatnya saja sudah kotor. Sayang, bandara mewah, tapi jorok. (gah/asy)