|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pertanda Buruk, Ulama Minta Warga Sumenep Waspada Sumenep - Ledakan di makam salah satu keturunan raja ke-13 dari Paku Nata Ningrat di Pendopo Asta Tinggi, Sumenep, Madura bagi kyai dianggap sebagai pertanda negatif. Hal ini berbeda dengan ungkapan paranormal. Para kyai berharap keanehan itu diwaspadai semua pihak. "Pertanda ini harus diwaspadai semua pihak. Karena efek tanda-tanda itu negatif. Baik yang berhubungan dengan kondisi cuaca saat ini maupun menjelang pelaksanaan Juni 2010 mendatang," kata tokoh di Sumenep yang juga Pengasuh Ponpes Al Karawiy Kecamatan Ganding, KH. Sayad As'ad kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Rabu (20/1/2010). Pihaknya berharap khususnya warga Sumenep lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apalagi bila pertanda itu membuat warga Sumenep mengalami ancaman bahaya terutama keturunan raja. Tapi, kata dia, kekhawatiran tersebut tidak perlu dibesar-besarkan karena jika berdoa dan lebih mendekatkan diri, maka semua bahaya dan ancaman akan berjalan dengan baik. "Meski begitu tetap harus waspada dan menjalin hubungan baik sesama manusia dan kondisi alam saat ini," jelasnya. Sementara seorang kyai yang dianggap memiliki kekuatan supranatural, KH Abdurrahman yang akrab dipanggil Bajigur mengaku jika pertanda itu sebagai hal negatif. "Ini pertanda negatif dan perlu memperbanyak doa," tegasnya singkat. Namun saat ditanya lebih detail, pihaknya menolak menjelaskannya dengan alasan ini rahasia Tuhan. "Sudah saya tidak bisa memberikan penjelasan detail, ini rahasia Tuhan," tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga dikejutkan ledakan makam salah satu keturunan raja ke-13 dari Paku Nata Ningrat yang memerintah tahun 1879-1901 di Pendopo Asta Tinggi, Sumenep, Madura, Selasa (19/1/2010) sekitar pukul 22.30 WIB. Ledakan ini sempat terdengar hingga radius 1 km. http://surabaya.detik..com/read/2010...umenep-waspada Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|