FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pada tengah malam, Rabu 31 Maret 2010, saya sedang dalam perjalanan menuju rumah teman di Mangga Besar melewati daerah Senen. Di depan jalan Bangau IV, tanpa tahu sebabnya saya dan beberapa pengemudi sepeda motor diberhentikan Polantas. Ia mengatakan bahwa saya melanggar rambu, �Rambu yang mana?� kata saya. Ia mempersilahkan saya untuk mengecek lampu merah yang ia maksud. Memang benar ada lampu merah di situ, tapi saya tidak merasa melihatnya. �Ini agak janggal�, begitu pikir saya. Akhirnya saya mengakui kesalahan saya dan meminta slip biru dan menanyakan nominal denda. Buat yang belum tahu, slip biru artinya anda mengakui kesalahan dan mau membayar denda di BNI. Slip merah, anda tidak mengaku salah dan mau mengikuti persidangan. Entah kenapa hal-hal semacam ini, tidak pernah saya lihat sosialisasinya di media. Terimakasih kepada keajaiban Internet dan forum-forum online, masyarakat bisa mendapat informasi yang memang seharusnya menjadi hak kita. Di sini saya lebih kaget lagi melihat nominal denda yang mencapai Rp 500.000. Berdasarkan informasi di forum online, denda untuk motor paling mahal Rp50.000. Kata polisinya. �Memang nilai denda dinaikkan sejak 2010, silahkan dicek di website Polri�. Keesokan harinya saya cek di http://metro.vivanews.com/news/read/...uta_mulai_2010 dan memang benar. Setahu saya, kenaikkan harga seharusnya diimbangi kenaikan kualitas pelayanan, tapi saya tinggal di Indonesia, mau bilang apa lagi? Mau protes kemana? Saat kembali dari rumah teman, saya kembali ke TKP untuk memeriksa kejanggalan yang dari tadi mengusik pikiran saya. Ternyata, dari 3 lampu merah yang seharusnya aktif, cuma 1 yang menyala. Ada alasan bagus mengapa kita butuh 3 lampu merah sekaligus: karena 1 tidak cukup jelas! Yang 1 itu pun bermasalah, lampu kuningnya mati. Jadi saat lampu merah berganti ke lampu hijau, ada jeda beberapa detik dimana lampu sama sekali mati, mungkin di saat inilah tadi saya menerobos. �Lampu merah ini di depan Polsek Metropolitan Senen, masa iya sih Polantas tidak tahu hal ini, atau mungkin malah sengaja memanfaatkan kesempatan ini?�. Anda pikir saya yang berburuk sangka? Saya pikir semua orang akan mempunya pemikiran yang sama. Setelah menemukan penyebabnya, saya akhirnya memutuskan untuk pulang. Terlihat mobil polisi yang diparkir di dekat warung pecel lele. Di dalam terlihat 2 orang polisi yang menilang saya. �Selamat makan Pak!� Bagi anda yang sudah merasa muak dengan hal-hal semacam ini, mungkin ini saat yang tepat bagi kita untuk bersatu dan bersuara, karena berdiam diri tidak akan memperbaiki keadaan sama sekali. Bahkan kita juga ikut berdosa karena membiarkan kebusukkan semacam ini berjalan. Silahkan bergabung dengan group di Facebook ini dan suarakan aspirasi anda http://www.facebook.com/group.php?v=...11114065581377 ![]() Lampu merah bermasalah Keterangan gambar: 1. Ini satu-satunya lampu merah yang aktif di pertigaan. Sayangnya lampu merah ini bermasalah, lampu kuningnya mati. Jadi saat lampu merah berganti ke lampu hijau, ada jeda beberapa detik dimana lampu sama sekali mati. 2. Lampu merah dari arah lain yang aktif. 3. Lampu merah di sebelah kiri jalan yang mati total. 4. Lampu merah di atas jalan yang entah dimana lampunya. Cuma tersisa tiang Terkait:
|
![]() |
|
|