FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
sebelumnya gan Spoiler for no repost: ![]() Selama ini Mars dilukiskan sebagai planet gersang tanpa kehidupan selama milyaran tahun. Namun deskripsi itu mulai meragukan. Sekelompok ilmuwan NASA telah menemukan gelagat kehidupan di Mars dan melaporkannya ke Jurnal Science Express pada 15 Januari 2009. ![]() Mars selama ini digambarkan sebagai padang gurun gersang yang dingin tanpa kehidupan. Dengan atmosfir yang tipis dan air yang mudah menguap, ditambah kejamnya sinar ultra-lembayung Matahari, sungguh musykil kehidupan ada di sana. Akan tetapi beberapa ilmuwan NASA telah menemukan kehadiran senyawa metana di atmosfir Mars. Kehadiran senyawa ini memastikan bahwa Mars bukanlah planet yang mati. Entah secara biologis ataupun geologis, Mars masih boleh dianggap planet yang hidup. Metana adalah senyawa utama penyusun gas alam di Bumi. Tersusun atas empat atom hydrogen dan satu atom karbon, senyawa ini sangat mudah tercerai-berai di atmosfir Mars yang ganas. Apabila senyawa ini terus-menerus ada di atmosfir, sangat dimungkinkan ada aktifitas di Mars yang secara teratur memasok metana. Aktifitas yang disinyalir memproduksi metana bisa berbentuk kegiatan geologis atau biologis. Senyawa metana ini ditemukan di kawasan utara Mars pada 2003 dan terus-menerus dicatat kehadirannya sejak itu. Menurut Michael Mumma di Goddard Space Flight Center, NASA, �Di pertengahan musim panas di kawasan utara, metana terbebaskan pada laku yang setara dengan pelepasan hidrokarbon besar-besaran di Coal Oil Point, Santa Barbara, California." Di Bumi, bakteri bisa hidup di kedalaman 2 � 3 kilometer. Metana muncul sebagai sisa proses pencernaan. Pada waktu cuaca panas, gas yang terpendam di dalam tanah memuai dan menerobos lapisan tanah sampai bisa bebas ke atmosfir. Namun metana di Mars juga bisa muncul dari proses geologis samasekali. Proses oksidasi pada zat besi juga membebaskan metana. Proses ini sepenuhnya tidak membutuhkan organisme. Untuk memastikan jenis proses yang menghasilkan metana itu, apakah geologis atau biologis, NASA perlu mengukur perbandingan isotop gas metana itu di atmosfir. Isotop adalah bentuk lebih berat unsur kimia. Deuterium adalah versi lebih berat hydrogen. Pada senyawa yang mengandung hydrogen (seperti air dan metana), kadang-kadang deuterium menggantikan sebutir atom hydrogen. Karena kehidupan cenderung memakai isotop-isotop yang lebih ringan, maka jika pengukuran memperlihatkan bahwa metana di Mars kikir deuterium dibanding air yang menyertainya, maka itu adalah pertanda metana ini adalah hasil proses kehidupan. ![]() �Sekarang kita belum punya cukup informasi apakah proses biologis atau geologis kah yang memproduksi metana di Mars,� kata Mumma. �Tapi kejadian ini menegaskan kepada kita bahwa planet itu masih hidup, setidaknya secara geologis. Situasinya seolah Mars bilang pada kita, ayo coba bongkar rahasia ini". jgn lupa ![]() ![]() panas neh siang siang...hehehe.. Terkait:
|
![]() |
|
|