Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 29th January 2010
skillfulmen's Avatar
skillfulmen
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Somewhere Over The Rainbo
Posts: 1,683
Rep Power: 19
skillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baik
Default Gaji Pejabat Naik, SBY Dianggap Tak Sensitif terhadap Rakyat

100 Hari SBY-Boediono
Gaji Pejabat Naik, SBY Dianggap Tak Sensitif terhadap Rakyat
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews



Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak sensitif dengan kondisi rakyatnya. Di saat rakyat tengah marak mengkritisi pemerintahannya, justru muncul kebijakan untuk menaikkan gaji pejabat. Terhadap hal ini, SBY diharapkan mampu merespons.

"Memang kurang sense of crisis-nya, tidak sensitif terhadap situasi kita. Mestinya SBY merespon," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (29/1/2010) pagi.

Syamsudin berpendapat, seharusnya dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah ada perencanaan yang matang dan audit yang jelas. Hal ini untuk menghindari munculnya kebijakan-kebijakan yang cenderung kontroversial.

"Mestinya ada perencanaan yang matang tentang gaji pejabat dan sebagainya. Tapi tidak ada audit terhadap hal itu, sehingga selama ini setiap kebijakan itu tambal sulam," jelasnya.

Syamsudin berharap agar SBY memberikan respon terhadap kritikan yang muncul. SBY sebagai presiden, kata Syamsudin, seharusnya bisa menunda pelaksanaan kebijakan yang dianggap non-populis.

"Seperti contoh pembelian pesawat kepresidenan seharusnya bisa ditunda, soal mobil dinas pejabat juga bisa ditunda dulu. Kemudian masalah kenaikan gaji juga sama," tuturnya.

Menurut Syamsudin, tujuan dasar kenaikan gaji yang disebut-sebut untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan produktivitas para pejabat, dirasa kurang sesuai. Tidak ada yang menjamin tujuan tersebut terealisasi.

"Tidak ada jaminan," tutupnya.
(nvc/mad)

hmmm..gaji naek nih..


Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts