Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default Uang kertas yang ane pernah pegang (bag. 1)

1975 - 1979

Setelah seri Sudirman 1968, Bank Indonesia tidak pernah menerbitkan uang secara berseri lengkap dari pecahan kecil sampai pecahan besar. Tiap-tiap pecahan diterbitkan pada tahun yang berbeda sehingga memiliki pola dan gambar yang berbeda pula.

Emisi 1975
Terdiri dari tiga pecahan yaitu 1000, 5000 dan 10000 rupiah



Pecahan 1000 rupiah

Bergambar pangeran Diponegoro, mirip dengan seri Diponegoro 1971 yang tidak jadi diterbitkan, tetapi berbeda ukuran dan watermark.


Diponegoro 1000 rupiah (1975) bertanda air Gajah Mada



Pecahan 5000 rupiah

Bergambar penjala ikan/nelayan


Nelayan 5000 rupiah 1975



Pecahan 10000 rupiah

Mempunyai motif dan gambar yang sangat menarik berupa relief candi Borobudur di bagian depan dan barong di bagian belakang sehingga sangat digemari oleh kolektor mancanegara.


Barong 10000 rupiah 1975






Emisi 1977

Terdiri dari pecahan 100 dan 500 rupiah


Pecahan 100 rupiah

Bergambar badak jawa



Badak 100 rupiah 1977
Spoiler for FAVORIT:
(Yang juga merupakan uang favorit TS waktu TS praTK.. dan mungkin juga antara rentang tahun 1983 - 1990 pengen jadi kecil lagi daah..) kalo pegang uang segitu serasa paling kaya diantara temen2 lain.. orang uang Rp. 5 masih bisa buat jajan.. mungkin uang Rp. 5 waktu itu nilainya sama dengan Rp. 500 sekarang ndan)


Pecahan 500 rupiah

Bergambar wanita dengan bunga anggrek.


Bunga anggrek 500 rupiah 1977




Emisi 1979

Hanya terdiri dari satu pecahan yaitu 10.000 rupiah gamelan.



Gamelan 10000 rupiah (1979)

Selama periode tahun 1970 an, Bank Indonesia mengeluarkan 6 macam pecahan yang terdiri dari : 1000 Diponegoro, 5000 nelayan, 10000 barong, 100 badak, 500 anggrek dan 10000 gamelan. Dari ke 6 macam uang kertas ini yang paling sulit ditemukan dan tentu saja bernilai paling tinggi adalah pecahan 10.000 barong.

SUMBER : http://www.uang-kuno.com/2008/03/1975-1979.html



Last edited by core_unstable; 10th January 2010 at 12:41 PM.
Reply With Quote
  #2  
Old 10th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default Uang kertas yang ane pernah pegang (bag. 2)

1980 - 1988

Selama dekade 1980 an, Bank Indonesia menerbitkan 8 jenis uang kertas yang terdiri dari :


Pecahan 1000 rupiah

Bergambar Dr. Soetomo, dengan tanda air Pattimura.



1000 rupiah Soetomo 1980





Pecahan 5000 rupiah
Bergambar pengasah intan dengan tanda air Dewi Sartika.



5000 rupiah pengasah intan 1980









Pecahan 500 rupiah
Bergambar bunga bangkai dan bertanda air Jend. Achmad Yani.




500 rupiah bunga bangkai 1982






Pecahan 100 rupiah
Bergambar burung dara mahkota dan bertanda air Garuda Pancasila.




100 rupiah burung dara 1984



Pecahan 10.000 rupiah

Merupakan pecahan tertinggi, bergambar Kartini (mirip dengan pecahan 5 rupiah 1952) dan bertanda air Dr. Tjipto Mangunkusumo.



10.000 rupiah Kartini 1985



Pecahan 5000 rupiah

Bergambar Teuku Umar, bertanda air M.C. Tiahahu



5000 rupiah Teuku Umar 1986



Pecahan 1000 rupiah

Bergambar Sisingamangaraja di bagian depan dan keraton Yogya di belakang. Bertanda air Sultan Hasanuddin.



Pecahan 1000 rupiah Sisingamangaraja 1987



Pecahan 500 rupiah

Sebagai penutup dekade 1980 an, diterbitkan pecahan 500 rupiah bergambar rusa, pecahan ini mempunyai tanda air Jend. Achmad Yani.



Pecahan 500 rupiah rusa





1992/1995

Sebelum tahun 1990 an di bagian bawah setiap uang kertas tercantum kata2 seperti berikut:



HERU SOEROSO DEL pada pecahan 100 rupiah 1984



SOERIPTO DEL pada pecahan 500 rupiah 1988

Kata Del berasal dari kata delineavit yang berarti "di gambar oleh", sehingga Soeripto DEL artinya "di gambar oleh Soeripto" demikian juga dengan Heru Soeroso DEL artinya "di gambar oleh Heru Soeroso".

Tetapi sejak memasuki tahun 1990 an, maka uang kertas kita tidak lagi mencantumkan kata-kata tersebut, dan sebagai gantinya tercantum tahun emisi.




Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1992



Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1994




Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 2000



Sehingga untuk satu jenis uang kertas pecahan yang sama terdapat berbagai macam tahun emisi. Harga setiap emisi tidaklah sama, ada emisi tahun tertentu yang berharga lebih tinggi dibandingkan emisi tahun2 lainnya. Biasanya penulisan emisi di buku-buku katalog adalah sebagai berikut: Misalnya untuk pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1994 maka ditulis sebagai 1992/1994.



Pecahan 100 rupiah 1992



Bergambar perahu layar (phinisi), sehingga uang ini sering disebut sebagai 100 PL.

Terdiri dari 8 tahun emisi:
  • 1992/1992 (termahal)
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995
  • 1992/1996
  • 1992/1997
  • 1992/1999
  • 1992/2000 (emisi terakhir)




Pecahan 500 rupiah 1992




Bergambar orang utan dan terdiri dari 8 emisi:
  • 1992/1992
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995
  • 1992/1996
  • 1992/1997
  • 1992/1999



Pecahan 1000 rupiah 1992



Bergambar danau toba di bagian depan dan lompat batu di bagian belakang.

Terdiri dari 9 emisi:
  • 1992/1992
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995
  • 1992/1996
  • 1992/1997
  • 1992/1998
  • 1992/1999
  • 1992/2000



Pecahan 5000 rupiah 1992



Bergambar alat musik sasando, terdiri dari 10 emisi:
  • 1992/1992
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995
  • 1992/1996
  • 1992/1997
  • 1992/1998
  • 1992/1999
  • 1992/2000
  • 1992/2001



Pecahan 10000 rupiah 1992





Bergambar Sultan HamengkubuwonoIX, terdiri dari 7 emisi:
  • 1992/1992
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995
  • 1992/1996
  • 1992/1997
  • 1992/1998



Pecahan 20000 rupiah 1992



Bergambar burung cendrawasih, tetapi tanpa benang pengaman berwarna perak seperti yang terdapat pada penerbitan 1995. Terdiri dari 4 emisi:
  • 1992/1992
  • 1992/1993
  • 1992/1994
  • 1992/1995


Pecahan 50000 rupiah 1993



Terbuat dari kertas dan bergambar Bapak Pembangunan Indonesia, yaitu mantan presiden kita bapak Soeharto. Hanya terdiri dari 2 emisi yaitu:

  • 1993/1993
  • 1993/1994


Pecahan 50000 rupiah penerbitan khusus 1993



Terbuat dari polymer dengan hologram bergambar bapak Soeharto. Dicetak di Australia dan merupakan uang polymer (plastik) Indonesia pertama. Nomor seri uang ini selalu dimulai dengan abjad ZZ diikuti abjad lainnya berurutan dari A s/d Z.





Bagian depan folder 50000 rupiah penerbitan khusus.



Bagian tengah folder berisi uang polymer dan penjelasannya.

Pecahan 20000 1995



Mempunyai gambar yang mirip dengan emisi 1992 tetapi terdapat benang pengaman berwarna perak. Terdiri dari 4 emisi:

  • 1995/1995
  • 1995/1996
  • 1995/1997
  • 1995/1998


Pecahan 50000 rupiah 1995



Terbuat dari kertas dan mempunyai 4 jenis emisi:
  • 1995/1995
  • 1995/1996
  • 1995/1997
  • 1995/1998


Pecahan 10000 rupiah 1998



Bagian muka bergambar Tjut Njak Dhien dan terdiri dari 6 emisi:
  • 1998/1998
  • 1998/1999
  • 1998/2000
  • 1998/2001
  • 1998/2002
  • 1998/2003
Sampai saat ini (Juli 2008) pecahan ini masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.



Pecahan 20000 rupiah 1998



Terdiri dari 6 emisi:
  • 1998/1998
  • 1998/1999
  • 1998/2000
  • 1998/2001
  • 1998/2002
  • 1998/2003

Uang ini juga masih berlaku sebagai alat pembayaran.


Pecahan 50000 rupiah 1999



Bergambar WR Soepratman mempunyai 4 emisi
  • 1999/1999
  • 1999/2000
  • 1999/2001
  • 1999/2002

Pecahan 50000 rupiah ini juga masih berlaku.



Pecahan 100000 rupiah polymer



Bergambar Sukarno Hatta, dan merupakan uang polymer kedua yang diterbitkan oleh Indonesia. Sampai saat ini sekitar 36 negara yang sudah menerbitkan uang berbahan dasar polymer, sehingga mengoleksi uang polymer sudah menjadi cabang numismatik tersendiri.
Untuk penjelasan yang lebih lanjut tentang uang polymer silahkan buka website berikut:
[Home] The world's leading reference for polymer bank notes

Quote:
Dalam menerbitkan uang polymer, Indonesia mempunyai maksud tertentu, dan inilah penjelasannya:

Bank Indonesia issues plastic money Rp. 100,000

No. 1/101/BGub/Humas

Press Release

Bank Indonesia issues plastic money Rp. 100.000,-


Bank Indonesia will issue money in Rp 100.000 denomination on November 1, 1999 as an official payment instrument. "The money will be made of polymer substrate (plastic) that lasts longer and is more difficult to be counterfeited than paper," quoted from Bank Indonesia Governor Syahril Sabirin today in Jakarta. To avoid money frauds, the money is completed with anti counterfeiting visible and touchable element to enable the public being familiar with originality of the money.

The Governor explains that the issuance of new emission money is to ease and to accelerate cash transactions. The main picture in front of the money will be Dr. Ir. Soekarno and Dr. H. Mohammad Hatta, while on the other side will be the House of Representatives building, aimed at promoting our appreciation to both and the supreme institution for their democratic value.

The issuance is announced in the State Gazette of 1999 No. 206, while banks, post offices and other public related offices all over Indonesia will receive posters of the money as an announcement of the issuance in their offices and other public areas. It is also available at Bank Indonesia web site
.


Jakarta, 27 October 1999



BIRO GUBERNUR



Perry Warjiyo

Kepala Biro


Pecahan ini hanya terdiri dari satu emisi saja yaitu 1999, dan masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Kesimpulan dari uang dekade 1990 an :

  1. Terdapat 2 pecahan yang terbuat dari polymer
  2. Terdapat 2 pecahan yang bergambar sama tetapi berbeda tahun penerbitan yaitu 50000 Suharto dan 20000 cendrawasih
  3. Masing2 pecahan terdapat emisi-emisi yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga harganyapun berbeda-beda juga
  4. Pecahan2 yang diterbitkan tahun 1998 dan 1999 saat ini masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah
SUMBER http://www.uang-kuno.com/2008/07/1980-1988.html

Last edited by core_unstable; 10th January 2010 at 12:02 PM.
Reply With Quote
  #3  
Old 10th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default Uang kertas yang ane pernah pegang (bag. 3)

2000 - 2008

Di tahun 2000-2005 Bank Indonesia mengeluarkan secara lengkap pecahan baru dari nominal terkecil hingga terbesar dengan gambar depan pahlawan nasional. Semua pecahan memiliki lebar yang sama yaitu 65 mm dan pola yang mirip sehingga boleh dikatakan menyerupai satu seri. Mungkin dapat kita sebut seri tahun 2000 an ini sebagai seri pahlawan.



Pecahan 1000 rupiah tahun 2000

Bergambar Kapitan Pattimura dan bertanda air Tjut Njak Dhien. Emisi yang ada dimulai dari 2000 s/d 2008


Pecahan 1000 rupiah tahun 2000



Pecahan 5000 rupiah tahun 2001

Bergambar Tuanku Imam Bonjol, mempunyai emisi dari 2001 s/d 2008


Pecahan 5000 rupiah 2001



Pecahan 20000 rupiah tahun 2004

Sempat menjadi perdebatan karena kesalahan menulis nama pahlawan yang tertera. Tetapi tidak terdengar kelanjutannya. Emisi dimulai dari 2004 s/d 2008.


Pecahan 2000 rupiah tahun 2004



Pecahan 100.000 rupiah 2004

Bergambar mirip dengan pecahan 100.000 rupiah polymer tahun 1999 tetapi terbuat dari kertas. Pengaman yang ada lengkap dari benang, watermark dan tinta yang berubah warna bila dihadapkan ke lampu ultraviolet. Emisi yang ada dari tahun 2004 s/d 2008.



Pecahan 100.000 rupiah tahun 2004


Pada pecahan ini terdapat dua variasi watemark seperti yang terlihat di bawah ini


Dua variasi watermark pada pecahan 100.000 tahun 2004



Pecahan 10.000 rupiah tahun 2005

Mempunyai emisi dari 2005 s/d 2008


Pecahan 10.000 rupiah tahun 2005



Pecahan 50.000 rupiah tahun 2005


Juga memiliki emisi dari 2005 s/d 2008


Pecahan 50.000 rupiah tahun 2005

Sampai saat ini berarti semua pecahan tahun 1990 an telah diganti dengan uang baru yang lebih baik dalam segala hal termasuk design, kualitas maupun keamanannya.



Pengumunan Pemerintah tentang penerbitan uang kertas pecahan 10.000 dan 50.000 rupiah pada tahun 2005.




YANG INI NGGA PERNAH PEGANG..
Spoiler for NGGA PERNAH PEGANG:

Uang Kertas Bersambung (Uncut)


Spoiler for NGGA PERNAH PEGANG:
Pada tahun 2004 dan 2005 bersamaan dengan dikeluarkannya uang baru, Bank Indonesia menerbitkan uang kertas bersambung (uncut) untuk yang pertama kalinya yang terdiri dari pecahan 10.000, 20.000, 50.000 dan 100.000 rupiah dalam edisi yang sangat terbatas. Masing-masing pecahan terdiri dari 2 tipe uncut yaitu 2 lembar (2x) dan 4 lembar (4x).


Brosur tentang uang kertas bersambung (uncut)

Pecahan 20.000 rupiah uncut (2x)
Setiap uang uncut dilengkapi dengan folder mewah yang berisi penjelasan dan sertifikat keaslian. Hanya diterbitkan sebanyak 5000 set. Harga sekitar Rp. 300.000,-


Bagian luar folder 20.000 rupiah uncut (2x)

Bagian dalam folder yang berisi penjelasan tentang uang uncut


Pecahan 20.000 rupiah uncut (2x) berikut sertifikat
.

Pecahan 100.000 rupiah uncut (2x)
Saat ini harga pasaran berada dikisaran Rp. 500.000,- perset.


Bagian luar folder pecahan 100.000 rupiah uncut (2x)


Bagian dalam folder pecahan 100.000 rupiah uncut (2x)


Pecahan 100.000 rupiah uncut (2x) berikut sertifikat



Pecahan 10.000 rupiah uncut (2x)

Diterbitkan dalam jumlah yang lebih sedikit lagi, hanya 1700 set. Harga pasaran saat ini berkisar di Rp. 300.000,- per set.


Bagian luar folder pecahan 10.000 uncut (2x)


Penjelasan pecahan 10.000 rupiah uncut (2x)



Pecahan 10.000 rupiah uncut (2x) berikut sertifikat



Pecahan 50.000 rupiah uncut (2x)

Hanya diterbitkan dalam jumlah 1100 set.


Bagian luar folder


Bagian dalam folder pecahan 50.000 rupiah uncut (2x)



Pecahan 50.000 rupiah uncut (2x) berikut sertifikat



Uang Kertas Uncut 4x


Selain tipe 2x, pada saat yang bersamaan Bank Indonesia juga mengeluarkan tipe yang 4 lembar (4x). Tipe yang satu ini juga dilengkapi dengan folder mewah yang berisi penjelasan dan sertifikat keaslian. Saat ini sangat sulit menemukan jenis uncut (4x) yang beredar dipasaran, rupanya semua uncut yang ada sudah di tangan para kolektor. Harganya pun sudah tidak jelas lagi.



Bagian luar folder uang uncut (4x)



Contoh isi folder pecahan 20.000 rupiah uncut (4x)



Penjelasan yang ada di dalam folder pecahan 100.000 uncut (4x)



Contoh sertifikat keaslian yang terdapat di dalam folder


Isi folder pecahan 100.000 uncut (4x)




Uncut 4x yang diterbitkan oleh Bank Indonesia


SUMBER : Uang Kuno: 2000 - 2008

Last edited by core_unstable; 10th January 2010 at 12:44 PM.
Reply With Quote
  #4  
Old 10th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default Uang kertas yang ane pernah pegang (bag. 4)

2009

Pada tahun 2009 ini Bank Indonesia mengeluarkan uang kertas baru yang ditandatangai oleh Boediono. Walaupun bergambar sama, uang kertas 2009 mempunyai beberapa ciri yang berbeda antara lain:
1. Tanda tangan yang berbeda
2. Tahun di bagian depan tercetak 2009
3. Tahun emisi yang tercetak di bagian bawah uang sesuai dengan tahun pertama kali uang itu diterbitkan:
Pecahan 1000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2000
Pecahan 5000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2001
Pecahan 10000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2005
Pecahan 20000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2004
Pecahan 50000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2005 dan
Pecahan 100000 rupiah tercetak PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2004




Pecahan-pecahan baru tersebut adalah:


1. Pecahan 1000 rupiah


Pecahan 1000 rupiah 2009 Boediono



2. Pecahan 5000 rupiah


Pecahan 5000 rupiah 2009 Boediono







3. Pecahan 10000 rupiah


Pecahan 10000 rupiah 2009 Boediono



4. Pecahan 20000 rupiah

Pecahan 20000 rupiah 2009 Boediono



5. Pecahan 50000 rupiah


Pecahan 50000 rupiah 2009 Boediono




6. Pecahan 100000 rupiah


Pecahan 100000 rupiah 2009 Boediono

Selain pecahan2 di atas, terdapat satu pecahan terbaru dengan nominal 2000 rupiah, bergambar pangeran Antasari dan ditandatangani oleh Miranda S Goeltom. Pecahan ini diluncurkan di Banjarmasin. Berikut cuplikan berita peluncurannya yang dikutip dari situs Bank Indonesia:



No.11/ 19 /PSHM/Humas

Pejabat sementara (Pjs.) Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang, S. Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, pada Kamis, 9 Juli 2009, di Banjarmasin. �Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar�, demikian Pjs. Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, dalam sambutannya.

Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.


Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.


Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 tahun emisi 2004, serta Rp50.000 dan Rp10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.




BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT Didy Laksmono R. Kepala Biro




7. Pecahan 2000 rupiah Pangeran Antasari



Pecahan 2000 rupiah 2009


YANG INI LOM PERNAH PEGANG..
Spoiler for NGGA PERNAH PEGANG:

Bentuk uncut diluncurkan pada tanggal 10 Agustus 2009, terdiri dari 2 jenis:





Uncut 2000 rupiah x 2 dijual resmi seharga Rp. 50.000,- lengkap berikut folder dan sertifikat.
.
.





Uncut 2000 rupiah x 4, dijual resmi seharga Rp. 80.000,- berikut folder dan sertifikat


SUMBER : Uang Kuno: 2009

Last edited by core_unstable; 10th January 2010 at 12:46 PM.
Reply With Quote
  #5  
Old 10th January 2010
Paparazzi's Avatar
Paparazzi Paparazzi is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: DJ ogja karuta
Posts: 1,281
Rep Power: 18
Paparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyak
Default

baru mulai uang duit 100rupiah tahun 1992 ndan dan kangen masa kecil beli permen 100 dapet 8 hahaha :P thanks for the nice thread
Reply With Quote
  #6  
Old 10th January 2010
DanuAkbar's Avatar
DanuAkbar DanuAkbar is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2009
Location: Lubuklinggau
Posts: 1,165
Rep Power: 17
DanuAkbar sebentar lagi akan terkenalDanuAkbar sebentar lagi akan terkenalDanuAkbar sebentar lagi akan terkenal
Default



mau dunk yang ini..
hehe
Reply With Quote
  #7  
Old 10th January 2010
wusananto wusananto is offline
Newbie
 
Join Date: Jan 2010
Posts: 4
Rep Power: 0
wusananto mempunyai hidup yang Normal
Default

aku pengen jadi presiden aja ah biar cetak duitnya kaya gini...



Reply With Quote
  #8  
Old 10th January 2010
papaBear papaBear is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default

--- busyeddd, di soto nehhhh
--- keknya ane pernah pegang yg dari 1000 rupiah edisi dr. Soetomo (1980 - 1988)
--- n di uang Dr. Soetomo, samar samar terlihat tanda air Sultan Hasanudin, koq tulisannya Pattimura ??
--- n yg terkenal keknya "pak Harto mesem"
Reply With Quote
  #9  
Old 10th January 2010
pritapritong's Avatar
pritapritong pritapritong is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2009
Location: Behind My Camera
Posts: 1,611
Rep Power: 19
pritapritong memiliki reputasi yang sangat baikpritapritong memiliki reputasi yang sangat baikpritapritong memiliki reputasi yang sangat baikpritapritong memiliki reputasi yang sangat baikpritapritong memiliki reputasi yang sangat baikpritapritong memiliki reputasi yang sangat baik
Default

hahaha jadi inget uang 500 yang gambar monyet...
jaman gw bocah ada permainan pake duit itu tuh...
Reply With Quote
  #10  
Old 10th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default

Quote:
Originally Posted by Paparazzi View Post
baru mulai uang duit 100rupiah tahun 1992 ndan dan kangen masa kecil beli permen 100 dapet 8 hahaha :P thanks for the nice thread
kalo ane dari atas sampe bawah pernah mengang smua.. tapi yang paling atas cuma Rp. 100 - Rp. 1000 doang.. kalo yang bawah2 sih pernah mua buat jajan..

Quote:
Originally Posted by Moderators View Post
mau dunk yang ini..
hehe
ya udha.. copy paste ajah :nyahaha:

Quote:
Originally Posted by wusananto View Post
aku pengen jadi presiden aja ah biar cetak duitnya kaya gini...
keep posting.. undang semua temen ke ceriwis ya...

Quote:
Originally Posted by papaBear View Post
--- busyeddd, di soto nehhhh
--- keknya ane pernah pegang yg dari 1000 rupiah edisi dr. Soetomo (1980 - 1988)
--- n di uang Dr. Soetomo, samar samar terlihat tanda air Sultan Hasanudin, koq tulisannya Pattimura ??
--- n yg terkenal keknya "pak Harto mesem"
itu ada 2 seribuan yah..
tau deh yang bener yang mana.. entar ane cari lagi referensinya deh..
plus 1 melon meluncur..
thanks

Quote:
Originally Posted by pritapritong View Post
hahaha jadi inget uang 500 yang gambar monyet...
jaman gw bocah ada permainan pake duit itu tuh...
jauh dong ma core.. hahaha..

Last edited by core_unstable; 10th January 2010 at 07:31 PM.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:53 AM.


no new posts