[UNBOXING]GIGABYTE G1.Assassin 2 - Motherboard Gaming berbasis chipset Intel X79

[Motherboard360]

Akhirnya penerus chipset Intel X58 telah tiba. Sang penerus tahta chipset tertinggi Intel saat ini dipegang oleh X79 atau juga dikenal dengan nama Patsburg. Menggunakan socket LGA2011 tentunya tidak kompatibel dengan prosesor sebelumnya yang menggunakan LGA1366 atau LGA1155. Dukungan Quad Channel memory juga menjadi salah satu teknologi baru yang ditambahkan pada platform ini.



GIGABYTE sebagai salah satu produsen motherboard terbesar di dunia, merespon hadirnya platform ini dengan merilis salah satu motherboard yang ditujukan untuk para gamers, dengan nama G1.Assassin 2. GIGABYTE menggusung tema militer pada motherboard G1.Assassin 2, bukan hanya dari sisi warna, namun desain heatsink pada motherboard juga tidak lepas dari tema militer.



Langsung saja menyimak gambar dibawah ini






Spoiler for 1:






















Desain kemasan sangat kental bernuansa militer, tidak jauh berbeda dengan pendahulunya G1.Assassin




Spoiler for 2:




















Untuk urusan kelengkapan, G1.Assassin2 menawarkan beragam kelengkapan dan aksesoris. Sebut saja 3-Way SLI Bridge, 2-Way SLI Bridge, CrossfireX Bridge, front panel USB3.0, poster dan sticker yang dapat digunakan untuk mempermanis casing, beberapa manual book dan istimewanya, G1.Assassin dilengkapi dengan modul Wi-Fi dan Bluetooth 4.0 lengkap dengan antenanya.






Spoiler for 3:






















G1.Assassin2 menggunakan form factor E-ATX atau Extended ATX, jangan kuatir, sebagian besar casing sudah mendukung form factor ini. PCB berwarna hitam atau GIGABYTE menyebutnya "black matte" PCB, dikombinasikan dengan warna hijau pada slot PCI-Express dan slot memory semakin mempertegas kesan militer.






Spoiler for 4:




























Pemandangan yang cukup menyita perhatian adalah desain heatsink yang menutupi chipset X79 berbentuk pistol dan bentuk ini terlihat sangat menonjol dan menjadikan ikon tersendiri untuk motherboard G1.Assassin. Tiga buah slot PCI-E x16 mendukung 3-Way SLI dan 3-Way CrossfireX sudah lebih dari cukup untuk memberikan kepuasan kinerja grafik 3D ketika bermain game. Dua buah slot PCI-E x1 dan sebuah slot PCI konvensional menjadi pelengkap slot expansi yang disediakan di motherboard ini.




Spoiler for 5:




























Disebelah bawah "pistol" berbaris rapi konektor SATA, total G1.Assassin2 menyediakan 8 port SATA dengan pembagian empat port SATA2 di kontrol oleh chipset X79, dua port SATA3 yang juga dikendalikan oleh chipset X79, serta 2 port SATA3 dikendalikan oleh sebuah chipset Marvel.






Spoiler for 6:






















Socket LGA2011 memiliki dua tuas pengunci, dan disarankan berhati hati ketika membuka tuas karena terlihat cukup ringkih dan tidak disarankan terlalu sering bongkar pasang prosesor. Untuk memory, G1.Assassin2 menyediakan 4 slot memory DDR3 yang maksimal dapat mendukung kapasitas hingga 64 GB dengan modus Quad Channel.






Spoiler for 7:
















Heatsink yang mendinginkan mosfet juga di desain berbentuk laras senjata api. Untuk fasa daya, G1.Assassin memiliki total 8 fasa daya untuk prosesor dan PWM jenis digital. Salah satu fitur yang terdapat pada G1.Assassin adalah 3 Way Digital Engine, nanti akan dijelaskan pada bagian yang terpisah.








Spoiler for 8:
























Untuk audio, GIGABYTE khusus menggunakan chip audio dari Creative 20K2. Chip ini adalah chip yang sama digunakan pada sound card Creative Titanium X-Fi. Tidak cukup hanya menggunakan chip audio premium, GIGABYTE juga menggunakan kapasitor berkualitas tinggi dari Nichicon untuk menjamin kualitas suara yang dihasilkan optimal. Kapasitor premium untuk audio ini juga dilengkapi dengan pelindung dari efek elektromagnetik.






Spoiler for 9:
















Demi memanjakan para gamers, GIGABYTE tidak tanggung tanggung! Chip network premium Killer E-2100 ditanamkan pada G1.Assassin2. Chip network ini dilengkapi dengan memory dedicated sebesar 1GB sehingga tidak membebani sistem, dan memiliki berbagai fitur untuk mengoptimalkan koneksi jaringan, khususnya untuk para gamers.






Spoiler for 10:














Bagian terakhir adalah back panel. Beberapa port USB 2.0 dan USB 3.0 seperti biasa disediakan pada panel belakang ini, kemudian tidak lupa port LAN, port audio dan sebuah tombol bertuliskan OC. Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan mode otomatis overclocking.