
5th January 2012
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
Filosofi Sepakbola 8 Detik Loew
 Dengan sepakbola aktraktifnya saat ini, timnas Jerman saat ini dinilai bermain layaknya Barcelona. Tapi Joachim Loew menegaskan jika sepakbola yang ia terapkan berbeda dengan milik Los Cules.
Jerman memang disebut-sebut sebagai salah satu timbas yang punya permainan menghibur sejak dipegang Loew pasca Piala Dunia 2006., meskipun hanya menjadi runner-up Piala Eropa 2008 serta peringkat ketiga Piala Dunia 2010.
Apalagi di Afrika Selatan lalu Jerman benar-benar menunjukkan jika sudah meninggalkan permainan kaku dan terkesan textbook yang identik selama ini dengan mereka.
Di tengah punya Sami Khedira dan Bastian Schweinsteiger yang menopang trio Mesut Oezil, Thomas Mueller dan Lukas Podolski atau kini dengan bintang muda barunya, Mario Goetze dan didukung satu stiker tunggal di lini depan. Itulah kunci permainan Jerman saat ini.
Mereka seperti tak kesulitan mencetak banyak gol setiap bertanding dan mengapa jika racikan Loew dianggap similar ke permainan Barca ala Pep Guardiola.
Tapi Loew tak menganggap demikian karena Die Nationalmannschaft tak menerapkan permainan yang menahan bola lama-lama. Loew lebih menginginkan para pemainnya mengalirkan bola dengan cepat dan tidak lebih dari delapan detik.
"Kami mengembangkan gabungan antara umpan dan berlari, memenangi bola dan serangan balik yang cepat. Kami tidak seperti Barcelona yang menahan bola untuk waktu yang sangat lama," tukas Loew kepada DAPD yang dilansir Soccernet.
"Saya katakan kepada tim: jika kami memenangi perebutan bola, saya ingin melihat bola di daerah pertahanan musuh dalam delapan detik. Itulah filosofi saya," tuntas Loew.
Sumber
|