Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th January 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default Lagi, Aksi Penembakan di Aceh



Kamis, 5 Januari 2012, 20:57 WIB
VIVAnews - Nanggroe Aceh Darussalam kembali diwarnai teror bersenjata. Malam ini, sekelompok pekerja bangunan diberondong tembakan di Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam.

Saat dihubungi VIVAnews, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh, Ajun Komisaris Besar Gustav Leo, membenarkan ada kejadian penembakan di dekat Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar. Informasi yang diterima VIVAnews, korban yang ditembak ini para pekerja pembangunan rumah-toko.

Setidaknya, ada tiga orang yang terkena sasaran penembakan di lokasi yang berjarak 15 kilometer dari Banda Aceh itu. Mereka diberondong tembakan oleh orang tak dikenal dari pinggir jalan.

Para korban penembakan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, Aceh mengalami sejumlah teror bersenjata baik dengan pelemparan granat atau pun penembakan. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat menengarai, teror ini berkaitan dengan pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat.

Spoiler for Polri Temukan Benang Merah Penembakan Aceh:

Pelaku diduga terkait dengan para tersangka penembakan terdahulu di perusahaan Zaratex.


Kamis, 5 Januari 2012, 16:41 WIB
VIVAnews � Tim Mabes Polri dibantu Polda Aceh terus bekerja menyelidiki kasus penembakan misterius yang terjadi di Aceh dan menewaskan 5 warga. Tim Mabes turun ke Kabupaten Bireun dan Aceh Utara untuk memperkuat kepolisian Aceh untuk mengungkap dalang di balik aksi penembakan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo mengatakan, hingga kini tim Mabes Polri masih mengembangkan, mengevaluasi, serta menganalisa hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang telah dilakukan kepolisian setempat. Nantinya, setelah hasil pengembangan didapatkan, dapat diketahui motif dan jejak pelaku.

�Sampai saat ini belum ada laporan dari tim. Nanti akan segera kami sampaikan. Saat ini, tim masih bekerja dan turun ke dua lokasi penembakan, yaitu Bireun dan pedalaman Aceh Utara,� kata Gustav kepada VIVAnews, Kamis 5 Januari 2012.

Seperti diketahui, sejak malam pergantian tahun, sudah terjadi 3 penembakan di Aceh. Penembakan pertama terjadi di sebuah toko boneka di kawasan Simpang Ilie Ulee Kareng, Banda Aceh, yang menewaskan penjaga toko, Wagino.

Penembakan kedua terjadi di Desa Blangcot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireun. Sebuah mess pekerja galian kabel Telkom diserang oleh orang tak dikenal. Tiga orang tewas, tujuh kritis. Sementara penembakan ketiga terjadi di Desa Seureukey, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Dalam insiden ini, 2 warga terkena tembakan dan satu tewas.

Gustav mengatakan, polisi belum menemukan titik tetang soal keberadaan para pelaku. Namun dari hasil penangkapan polisi terhadap dua orang pelaku penyerangan perusahaan survei minyak Zaratex, mereka yakin kelompok misterius itu punya keterkaitan dengan para tersangka yang berhasil ditangkap.
�Kami masih menggali informasi dari mereka yang telah ditangkap. Dari cara kerja, mereka punya kesamaan dan sekarang ini juga masih dalam pengembangan,� kata Gustav.

Sementara itu, sebanyak 47 orang pekerja penggali kabel Telkom yang selamat dari aksi pemberondongan mess mereka di Desa Blang Cot, Bireuen, siang ini dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka diberangkatkan melalui jalur darat menuju kampung halaman mereka di Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Iring-iringan bus yang mereka tumpangi dikawal polisi hingga perbatasan Aceh-Sumatera Utara. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang mempekerjakan mereka, menanggung semua biaya perawatan dan pemulangan mereka ke kampung asalnya.

Laporan : Riza Nasser | Aceh, umi
� VIVAnews


Spoiler for Djoko: Penembakan Aceh Soal Kesenjangan:

Rentetan penembakan itu dinyatakan tidak terkait dengan pemilihan gubernur bulan depan.

Kamis, 5 Januari 2012, 13:36 WIB
VIVAnews -- Serentetan penembakan misterius terjadi di Aceh. Sejumlah spekulasi berkembang soal motif penembakan. Polisi bersikukuh, ini kriminal murni. Sementara, Koalisi Masyarakat Sipil Aceh menduga itu bagian konflik jelang Pilkada yang digelar 6 Februari 2012 mendatang. Sebab, yang disasar etnis tertentu.

Dimintai keterangan soal kondisi Aceh terkini, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf mengatakan, situasi saat ini sudah terkendali. "Situasi bagus, kondusif, aman," kata dia usai Audiensi Muspida Aceh di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 4 Januari 2012.

Irwandi juga membantah, penembakan terkait politik. "Setelah kami teliti, kami simpulkan, itu tidak ada urusannya dengan politik. Tetapi lebih terkait dengan ekonomi dan kesempatan kerja. Macam mana logikanya kalau mengaitkan dengan politik?," kata dia.

Dia menjelaskan, ada kesenjangan antara penduduk asli dan pendatang. "Kecemburuan orang pribumi terhadap orang pendatang terkait lapangan kerja," kata dia.

Contohnya, proyek jembatan di Aceh Timur, yang menggunakan kontraktor tenaga kerja dari Medan. "Datang beberapa orang mengusir pekerja Medan itu pulang agar orang Aceh bisa bekerja. Sekarang sudah aman dan orang Aceh yang kerja."

Juga yang terjadi di Bireun. "Diminta agar itu diserahkan saja ke tenaga kerja Aceh yang banyak menganggur, tetapi oleh pihak pelaksana tidak bisa karena itu membutuhkan keahlian menanam kabel optik. Akhirnya ya begitu kejadiannya," kata Irwandi.

Gubernur mengakui, kecemburuan sosial dipicu kurangnya lapangan kerja di Aceh. "Kalau sawah banyak tapi orang malas ke sawah. UMR (upah minimum regional) Aceh Rp1,4 juta, paling besar di Indonesia. Pemborong banyak mengambil warga luar Aceh asal mau dibayar dibawah UMR," kata dia.

Irwandi lalu merinci lokasi kejadian penembakan yang kuat diduga berlatar belakang ekonomi. Yakni, di Bireun dan Aceh Utara. "Kalau yang di Banda Aceh tidak jelas motifnya," dia menambahkan.

Kok mereka punya senjata? "Senjata itu di mana-mana di dunia ini banyak," jawab dia.
Pada tanggal 4 Desember 2011, terjadi penembakan di PT. Setia Agung, Aceh Utara, yang menewaskan 3 orang dan melukai 5 orang lainnya. Sebelumnya, terjadi pula penembakan di perusahaan survei minyak dan gas PT Zaratex NV di Sawang, juga Aceh Utara.

Sabtu, 31 Desember 2011, sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi lagi penembakan di Mess Telkom di Bireun, Aceh. Pelaku menembaki pekerja galian kabel di Mess Telkom yang saat itu hendak beranjak tidur. Tiga pekerja tewas, dan tujuh lainnya terluka. Seluruhnya adalah pekerja pendatang asal Jawa Timur.

Selang sehari, Minggu, 1 Januari 2012, sekitar pukul 21.30 WIB, seorang warga di Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, juga tewas ditembak kelompok tak dikenal. Ia ditembak di bagian kepala ketika sedang berada di warung kopi. (eh)
� VIVAnews


Reply With Quote
  #2  
Old 6th January 2012
GeorgyZhukov's Avatar
GeorgyZhukov GeorgyZhukov is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2012
Location: Fort Alamut
Posts: 557
Rep Power: 15
GeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baik
Default

ada yang mau ngerusuh lagi disana ?
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:11 AM.


no new posts