
13th January 2012
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
Tingkatkan Kecepatan Awak Pit, Williams Tunjuk Konsultan Atletik
 GROVE - Kecepatan kru pit-stop dalam melaksanakan tugasnya memang memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah tim dalam setiap seri balapan. Jika kru tersebut sedikit saja melakukan kesalahan atau telat, bisa dipastikan banyak waktu terbuang di pit yang akhirnya merugikan tim di akhir lomba.
Sadar peranan awak pit-stop menjadi elemen integral, Williams Formula One Team menunjuk jasa konsultan pelatihan olahraga Michael Johnson Inc. Konsultan tersebut didirikan atlet Atletik ternama asal Amerika Serikat, Michael Johnson.
Konsultan training tersebut sedianya akan merancang program latihan fisik dan mengevaluasi hasilnya untuk mendapatkan umpan balik yang tepat bagi tim untuk meningkatkan kualitas kru pit-stop dalam bekerja seperti mengganti ban dan melakukan perbaikan bodi mobil dalam secepat mungkin untuk memangkas waktu pit-stop.
Menyinggung kesepakatan yang terjalin antara Williams dengan Michael Johnson Inc, sang pendiri mengatakan pihaknya telah berpengalaman dibidangnya dan telah menangani berbagai atlet olahraga seperti American Football, sepakbola serta atlet Olimpiade.
"Saya percaya, pengalaman dan keahlian biomekanik dari staff MJP memberikan banyak keuntungan untuk atlet American Football, tim Premier League, dan Federasi Olimpiade yang tentunya juga bisa memberikan keuntungan untuk kru pit-stop Williams F1 Team untuk memperkecil selisih waktu seratus dan bahkan sepersepuluh detik dari waktu pit-stop," jelas Johnson dilansir PlanetF1, Jumat (13/1/2012).
Johnson sendiri merupakan atlet lari spesialis jarak pendek. Dia sukses merebut emas di nomor lari 200 M putra pada Olimpiade 1996 di Atalanta. Empat tahun kemudian, di Sydney, Johson kembali sukses menggondol medali emas di nomor lari 400 M. Di nomor ini, Johson memegang rekor dunia dengan catatan waktu 43,18 detik.
Johnson pun mengungkapkan antusiasme besarnya bisa menjalin kemitraan dengan tim Williams F1. Bahkan, Johson sendiri mengaku merupakan fans fanatik Williams F1 sejak 1990 silam, saat F1 memantaskan balapan di GP Belgia hampir dua dekade lalu di mana dia sempat bertemu dengan Sir Frank Williams, Presiden Williams.
"Ketika Michael dan saya bertemu lagi belakangan ini, dia menjelaskan bagaimana dia membangun perusahaan yang khusus menangani serta mengembangkan performa atletik," kata Willimas dalam sebuah kesempatan.
"Saya sangat ingin belajar bagaiman dia membantun tim kami yang nampaknya memiliki bidang kepentingan serupa. Prestasi olahraga Johnson berbicara sendiri dengan prinsip-prinsip yang digunakan untuk menjadi orang tercepat di dunia yang bisa ditransfer ke olahraga kami yang sangat kompetitif di lapangan," pungkas Williams. SUMBER
|