BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung kini tengah menangani kasus bayi kembar dempet perut. Bayi yang hanya memiliki satu pinggul dan tiga kaki itu kini ditangani intensif di Unit Perinatologi.
Kepala Unit Perinatologi RSUD Abdul Moeloek dr. Pambudi Rukmono Sp.An. yang ditemui, Jumat (13/1/2012), mengatakan, bayi yang lahir di RS Muhammadiyah Kota Metro ini juga mengalami kondisi yang mengenaskan saat lahir, yakni tidak memiliki anus.
"Akhirnya kami melakukan penanganan darurat dengan membuat anoplasti (anus buatan), sehingga kotorannya bisa keluar. Sekarang, kondisinya sudah stabil," katanya.
Kesehatan bayi pasangan Wakidi-Ningrum yang belum diberi nama itu sempat menurun. Badannya kekuningan, karena tidak bisa buang air. Sejak lahir pada 9 Januari lalu, hingga kini, bayi yang diketahui hanya memiliki satu kelamin ini, belum menyusu kepada ibunya.
Bayi kembar gampit dengan bobot sekitar 4 kilogram ini terpaksa diinfus dan dirawat intensif di Unit Perinatologi.
Ditangani 9 dokter
Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moeloek Lampung dr. Pad Dilangga mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus beranggotakan sembilan dokter spesialis untuk menangani bayi kembar dempet perut dengan tiga kaki itu. Tim dipimpin dr. Prambudi Rukmono yang juga Kepala Unit Perinatologi RSUD Amdbul Moeloek.
Untuk sementara, tim ini akan bertugas melakukan penanganan darurat dan diagnosa kondisi bayi yang diketahui hanya memiliki satu pinggul dan kelamin ini. "Untuk kelanjutan soal operasinya, tanyakan ke dokter Prambudi," ungkapnya.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, RSUDAM telah menangani tiga kasus anak kembar dempet. Salah satunya adalah bayi kembar parasit.
SUMBER