Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th January 2012
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Arrow Kerusuhan Etnis Tibet Meluas

Quote:


Seorang polisi China mengawasi pengikut Buddha yang berdoa di Kuil Lama Tibet di Beijing kemarin. China kemarin mengonfirmasi polisi menembak mati seorang demonstran di wilayah etnis Tibet.

BEIJING � Dua warga Tibet di Sichuan, China kemarin tewas saat aparat keamanan menembaki demonstran. Dengan demikian, total korban tewas mencapai empat orang sejak Senin (23/1). Kekerasan terbaru itu akan meningkatkan ketegangan di daerah etnis Tibet di Pegunungan Sichuan. Sebelumnya, pada Selasa (24/1),aparat keamanan China menembak mati dua warga Tibet di wilayah Seda.

Jumlah korban tewas diprediksi bakal terus meningkat karena unjuk rasa diperkirakan semakin meluas. �Warga lokal menjelaskan bahwa kotanya telah diberlakukan jam malam. Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan rumah dan mereka sangat takut jika ditembak aparat,� ungkap pernyataan Free Tibet,kelompok advokasi etnis Tibet yang berbasis di London, Inggris,dikutip Reuters.

Otoritas membatasi pergerakan warga dan memutus komunikasi agar kerusuhan dapat dihentikan. Beberapa nomor telepon yang biasanya aktif, saat ini tidak dapat beroperasi. Seorang warga yang berhasil dihubungi AFP melaporkan bahwa kotanya telah dikepung aparat keamanan. Kantor berita Xinhua kemarin mengutip pernyataan pejabat China yang mengonfirmasi polisi menembak mati seorang �perusuh� dan melukai lainnya.

Mereka menyatakan aksi penembakan dilakukan karena aparat keamanan diserang massa yang menggunakan pisau, bom molotov, dan senjata. �Polisi terpaksa menggunakan kekerasan setelah tindakan persuasif dilakukan,� ungkap pejabat tersebut. Otoritas China mengklaim 14 polisi terluka serta 13 orang ditangkap terkait kerusuhan tersebut. Kerusuhan di Seda terjadi hanya satu hari setelah aparat keamanan menembaki demonstran di Kota Luhuo, yang disebut Drango atau Draggo oleh etnis Tibet.

Insiden di Luhuo menewaskan dua orang dan melukai 36 orang.Para biksu di Biara Draggo di Luhuo mengatakan bahwa polisi menembaki para pengunjuk rasa dari jendela kantor polisi. Ribuan aparat keamanan pun masih mengepung biara itu. Jaringan telepon di Luhuo kemarin langsung diputus aparat. Beberapa warga yang berhasil dihubungi AFP menggambarkan kehadiran aparat keamanan dalam jumlah besar.

Aktivitas warga pun dibatasi. Di wilayah Aba, menurut Free Tibet,demonstrasi terjadi pada Senin (23/1). Seorang pekerja hotel menyebutkan banyak sekali aparat keamanan dan kendaraan tempur yang dikerahkan di jalanan. �Tidak seorang pun yang diperbolehkan masuk Aba. Orang yang ingin masuk diperiksa dan harus menunjukkan kartu identitas,� kata seorang pria yang menolak disebutkan namanya.

�Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran di lokasi ketiga di Kota Meruma, Sichuan, Aba, yang disebut Ngaba oleh etnis Tibet,� papar pernyataan Free Tibet,dikutip Reuters. Sementara itu, kerusuhan itu membuat Perdana Menteri Tibet Kobsang Sangay di pengasingan yang berpusat di India, mengimbau masyarakat internasional tidak bersikap pasif.

Dia mendesak komunitas internasional turun tangan untuk mencegah pertumpahan darah lebih banyak.�Berapa lama dan berapa banyak lagi kematian tragis diperlukan sebelum dunia melakukan sikap moral yang tegas?� katanya. Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi di Tibet. Washington menyerukan pasukan keamanan China untuk menahan diri serta mendesak pihak berwenang mengizinkan wartawan dan para diplomat mengunjungi daerah-daerah konflik.

Koordinator Khusus untuk Urusan Tibet di Kementerian Luar Negeri AS Maria Otero mengatakan, Washington berulang- ulang mendesak China menyelesaikan masalah kebijakan yang kontraproduktif di kawasan etnis Tibet, yang menciptakan ketegangan dan mengancam identitas bahasa, budaya, dan agama rakyat Tibet.

Kementerian Luar Negeri China menyatakan pengunjuk rasa di Luhuo melakukan kekerasan sehingga aparat keamanan harus bertindak tegas. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei menuding �kelompok pemberontak luar negeri� mencoba menyudutkan pemerintah Beijing dengan isu Tibet.

Beijing mengklaim warga Tibet dapat menikmati kebebasan menjalankan agama. Menurut pemerintah China, kehidupan etnis Tibet sekarang sudah lebih baik dengan adanya investasi yang besar di daerah-daerah Tibet. China lantas mengecam Dalai Lama karena menggerakkan berbagai kerusuhan.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:02 AM.


no new posts