FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Bicara Motorola tidak akan lepas dari perbincangan masa kejayaan mereka kala sebuah produk menarik diluncurkan akhir tahun 2004 silam. Sebuah ponsel super tipis, cantik namun kokoh dan tahan banting, RAZR V3. Menggunakan konsep yang kurang lebih sama, dan keinginan untuk mencapai hits kembali di awal tahun ini, Razr Droid XT910 diharapkan mampu menjadi penerus RAZR yang jauh lebih pintar.
Desain 130.7 x 68.9 x 7.1 mm, 127 grams, KEVLAR� fiber, Gorilla Glass Keberadaan Samsung Galaxy S2 sebagai ponsel Android tertipis mulai digoyahkan oleh Motorola RAZR XT910 ini. Pasalnya bagian paling dominan hanya terukur 7.1 mm. Sebagai perbandingan Samsung Galaxy S2 memeliki ketebalan 8.5 mm. Spoiler for :
Namun tipisnya RAZR Droid belum bisa dibilang tertipis karena masih ada area yang dibuat menebal 10.6 mm pada bagian ujung atas. Meski tidak begitu luas sekitar 2 x 13 cm saja, namun karena aturan yang biasa digunakan pada perhitungan dimensi adalah mengukur bagian terluar, maka hal ini masih dipertanyakan. Soal ketebalan di bagian ujung atas ini bisa dimaklumi, sebagai tempat dimana kamera 8 megapixel dan semua port micro USB, HDMI dan konektor audio 3.5 mm berada. Spoiler for :
Apapun itu, Motorola Razr XT910 memang sebuah ponsel dengan ketipisan yang signifikan. Luas layar membuat ponsel melebar, namun karena tipis maka kadang terasa aneh ketika digunakan untuk menelpon tanpa handsfree. Pihak Motorola mengklaim ponselnya ini tahan benturan dan goresan. Mereka telah mempersenjatai RAZR Droid ini dengan material anyar yang mereka sebut KEVLAR fiber. Material organik yang dipercaya 5 kali lebih kuat dari baja. Untuk melindungi dari goncangan, PCB dilindungi tulang metal dan semua komponen yang berada di sekelilingnya dilaminasi menjadi satu bagian utuh. Tanpa celah. Termasuk baterai yang disatukan dengan bodi layaknya iPhone. Sementara sebagai pelindung layar, mereka menyematkan kaca Gorilla. Spoiler for :
|
![]() |
|
|