Sakit Jantung, Ahmad Kerjakan UN di RS

Ahmad Nurdiyanto (18) Siswa SMK Negeri 11 (Grafika) Semarang tengah mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) dengan selang infus dan selang oksigen masih tertempel ditubuh, Senin (16/4/2012).
SEMARANG, KOMPAS.com - Satu siswa dari SMK Negeri 11 (Grafika) Semarang terpaksa mengerjakan ujian nasional (UN) di RSUP dr Kariadi, Semarang akibat sakit. Ahmad Nurdiyanto (18) menjalani perawatan di rumah sakit sejak 7 April lalu karena menderita penyakit jantung bawaan.
Selang infus terlihat tertempel di tangan, sedangkan di hidungnya juga terdapat selang untuk membantu pernafasan, namun ia terlihat tetap berkonsentrasi mengerjakan soal-soal UN. Ahmad mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia di hari pertama UN ini, meski tidak ada persiapan sama sekali.
"Saya tidak belajar, tapi tetap ingin mengikuti ujian sekarang daripada kalau ikut susulan malah kepikiran," ungkapnya Senin (16/4/2012) di ruang perawatan jantung lantai 3. Ia juga optimistis bisa mengikuti ujian dengan baik sehingga bisa lulus nantinya.
Ibunda Ahmad, Yuliati (41) mengaku tetap mengikuti keinginan anaknya untuk UN hari ini. Ia berharap anaknya yang memiliki prestasi cukup lumayan tetap bisa mengikuti ujian dengan baik dan tidak mengganggu kesehatannya. Warga Jalan Karangrejo 5 Nomor 23 Banyumanik ini merupakan pasien Jamkesmas.
Dokter Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Yan Herry yang menangani pasien tersebut mengatakan kondisi pasien cukup baik untuk mengikuti ujian. Setidaknya hingga ujian selesai hingga empat hari ke depan diharapkan kondisi kesehatan Ahmad tetap stabil. "Kami mengizinkan untuk bisa ikut ujian karena masih dalam kontrol dokter kalau mengerjakannya di rumah sakit, kondisinya sudah cukup membaik," katanya.
Salah satu pengawas Suyanto mengatakan soal untuk Ahmad akan didistribusikan setiap harinya dari sekolah dan dibawa ke rumah sakit tetap dalam keadaan tersegel. Dalam mengerjakan soal Ahmad ditunggu oleh tiga orang pengawas.