Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, masih pesimistis meski timnya menang atas West Bromwich Albion dan memangkas jarak dari Manchester United (MU) menjadi hanya 5 poin. Menurutnya, peluang timnya untuk menjurai Premier League telah habis dan MU-lah yang akan juara.
City berhasil memangkas jarak setelah sukses membungkam West Bromwich Albion 4-0 di Etihad Stadium, Rabu atau Kamis (12/4/2012) dini hari WIB. Berkurangnya jarak itu juga dikarenakan kekalahan MU 0-1 dari Wigan Athletic.
Dengan tersisa lima pertandingan, bukan tidak mungkin "The Citizens" bisa menjungkalkan "Setan Merah" dari takhta klasemen. Namun, Mancini berpendapat, hal tersebut sudah sedikit terlambat.
"Saya kira, peluang kami untuk menjuarai Premier League tetap sudah habis. MU adalah sebuah tim yang fantastis. Saya tidak berpikir mereka akan kehilangan lima poin," jelas Mancini."Saya akan berjuang setiap hari, demikian pula para pemain kami. Tapi saya kira sudah terlambat. MU memiliki semangat yang fantastis, sementara kami tak memiliki semangat seperti itu. Bagi kami, sangat penting mengakhiri musim kompetisi dengan baik. Ini musim yang bagus buat kami, yang terbaik sejak Manchester City menjadi juara pada 1968," tambahnya.
Mancini mengatakan, setelah pertandingan lawan WBA, ia malah tak sadar jika MU bermain di Stadion DW (kandang Wigan). Ia hanya akan fokus memenangkan lima pertandingan sisa.
"Saya kira malah MU bermain besoknya. Saya baru tahu setelah pertandingan (lawan WBA) selesai. Makanya, saya sempat heran kenapa suporter kami begitu sangat gembira. Sepak bola memang aneh. Anda memikirkan satu hal, sementara hal sebaliknya terjadi. Tapi, MU tim yang kuat dan saya kira mereka tak akan kehilangan banyak poin," jelasnya.
12th April 2012
Mancini: City Sudah Terlambat Jadi Juara
