Ilmuwan Pertimbangkan Halangi Sinar Matahari Untuk Atasi Pemanasan Global

**Unregisters**

Spoiler for 1:

Quote:

Pemanasan global menjadi satu masalah serius yang harus segera ditangani. Sebuah konferensi yang digelar Royal Society --sebuah organisasi yang berdiri sejak 1660 dan beranggotakan ilmuwan-ilmuwan dari berbagai bidang disiplin-- menghasilkan kesimpulan untuk segera mengambil langkah drastis untuk mengatasi pemanasan global.

Quote:

Tidak jelas, apakah konferensi tersebut merupakan pertanda tentang ketidakberhasilan pembicaraan komunitas internasional untuk mengurangi pemanasan global dengan berbagai kebijakan dan infrastruktur.

Menurut para ahli yang berlatar belakang disiplin ilmu seperti fisika, oseanograph, geokimian psikologi, kebijakan, hukum dan lingkungan, jika usaha internasional melalui COP-nya UNFCCC atau bentuk pembicaraan lainnya mengalami kegagalan, maka langkah yang mereka sebut dengan geoengineering perlu segera dilakukan agar bumi tetap layak huni.

Geoengineering, dalam konsep modern, yang berarti Climate Engineering adalah usaha untuk memanipulasi iklim bumi untuk mengatasi efek pemanasan global. Sebelumnya, beberapa ilmuwan telah mengusulkan geoengineering untuk mempercepat penanganan pemanasan global.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk memanipulasi iklim bumi dengan cepat adalah dengan menghalangi sinar matahari. Menurut pakar iklim John Shepherd dari Southampton University, partikel-partikel aerosol yang dilepaskan di lapisan stratosfir bisa melakukannya dengan instan.

Agar usaha tersebut berhasil dibutuhkan tabung yang sangat panjang, pesawat-pesawat dan balon-balon berukuran besar yang akan ditempatkan di lapisan terbawah stratosfir. Partikel yang akan ditembakkan mengandung sulfur seperti yang terdapat pada debu letusan gunung berapi.

Konferensi tersebut juga merekomendasikan perlu dibentuknya sebuah konsorsium dalam skala internasional. Pasalnya, tidak mungkin satu negara mulai melepaskan sesuatu ke udara tanpa mempengaruhi dan membuat negara lain marah.

Meskipun demikian, para ahli lainnya seperti menyarankan perlu segera dilakukannya studi-studi untuk mengetahui dampaknya terhadap manusia dan lingkungan dalam jangka panjang. Jika tidak, seperti yang diungkapkan Steven Hamburg, ilmuwan dari Environmental Defense Fund, sama saja kita sedang memainkan Russian roulete. Tidak tahu apakah usaha itu akan "membunuh" kita atau tidak. Yang pasti, walaupun usaha tersebut bisa menyelamatkan bumi, tetapi juga berarti bahwa kita tidak bisa lagi melihat langit biru membentang di sepanjang horison.

Sumber

Terkait:

sonodhanny

tutupi aja kainnya doraemon,,,