Frustrasi, Rossi Tetap Setia Bersama Ducati
Rossi mengakui sulit mengendalikan tunggangan terbarunya, GP12.

Valentino Rossi (REUTERS/Alessandro Bianchi)
VIVAnews - Kabar tak sedap menghampiri Valentino Rossi seusai tampil mengecewakan di Grand Prix perdana MotoGP musim 2012 di Qatar. Pembalap senior Italia itu disebut-sebut akan hengkang dari Ducati.
Pada balapan malam di Sirkuit Losail, 8 April lalu, Rossi hanya mampu finis di posisi 10. Performanya di atas Desmosedici GP12 belum terlihat maksimal. The Doctor pun mengakui kesulitan mengendalikan tunggangan terbarunya tersebut.
�Saya tidak bisa menunggangi motor ini dan tidak bisa membuat perubahan. Bahkan, saya tidak bisa mengimbangi kecepatan Nicky Hayden. Secara teori, dengan ban baru, harusnya tampil lebih cepat,� ujarnya kala itu, seraya menyebut nama rekan setimnya.
Rumor kepindahan Rossi dari Ducati lantas gencar berhembus. Namun, juara dunia MotoGP 7 kali itu membantahnya dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi Italia,
Canale 5.
�Saya akan tetap bersama Ducati. Kami akan melakukan segalanya agar duet Rossi-Ducati bisa bekerja dengan baik. Kami akan berusaha di setiap balapan dan tidak akan pernah menyerah,� tutur
The Doctor seperti dikutip dari
Crash,
�Saya tidak kompetitif karena tidak bisa mengendarai motor 100 persen, sedangkan pembalap lain tampil lebih tangguh. Saya ingin menang, tapi justru menderita karena sering berada jauh di belakang.�
Rossi sementara ini menempati peringkat 10 klasemen pembalap dengan raihan 6 poin. Akankah pembalap 33 tahun itu mampu bangkit di seri ke-2 di Jerez, Spanyol? Ini akan terjawab pada 29 April mendatang. (one)