Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2012
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Pesawat Tak Berawak Ditiru

Pesawat Tak Berawak Ditiru







Foto dokumentasi yang dirilis awal Desember 2011 oleh Garda Revolusi Iran memperlihat-kan pesawat tak berawak RQ-170 Sentinel sepekan setelah dijatuhkan Iran. Kepala Divisi Ruang Angkasa Garda Revolusi Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh (kiri) bersama seorang kolonel yang tidak disebutkan namanya.



Iran kembali membuat kemajuan mengejutkan. Setelah mengumumkan sukses mengembangkan teknologi nuklir, Teheran kini mengatakan telah berhasil meniru pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat yang jatuh di wilayahnya pada 4 Desember 2011.

Laporan tentang kemajuan teknologi kedirgantaraan itu, khususnya terkait pembangunan pesawat tak berawak (UAV) yang selama ini hanya dimiliki AS, dilaporkan media Iran, Minggu (22/4). Media mengutip keterangan Kepala Divisi Kedirgantaraan Pengawal Revolusi Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh.

Para insinyur Iran kini dalam tahap akhir penguraian data (decoding data) pesawat tidak berawak, RQ-170 Sentinel, yang jatuh di perbatasan Afganistan, 4 Desember 2011. Demikian laporan Kantor Berita Mehr mengutip penjelasan dari Hajizadeh.

�AS harus menyadari sampai sejauh mana kami telah menerobos ke data pesawat,� kata Hajizadeh.

UAV atau lazim dikenal sebagai drone, penerbangannya dikendalikan secara mandiri oleh komputer di dalam pesawat, atau di bawah kendali jarak jauh navigator, pilot di darat, atau pilot di pesawat dan kendaraan lain.

Selama ini, UAV paling banyak dioperasikan di Afganistan dan Pakistan. Sentinel berada di California pada Oktober 2010 untuk pekerjaan teknis, lalu dibawa ke Kandahar, Pakistan, November 2010. �Pesawat mengalami masalah. Ahli AS tidak dapat memperbaikinya,� kata Hajizadeh kepada televisi lokal dan menyebutkan pesawat telah menjadi �aset nasional� Iran.

Iran mengaku telah melakukan prosedur reverse engineering (rekayasa terbalik) UAV RQ-170 Sentinel. Mereka akan membangun pesawat serupa setelah merekam data Sentinel. Teheran mengklaim, sebuah unit perang cyber Pengawal Revolusi telah berhasil mengacaukan kontrol penerbangan Sentinel hingga jatuh pada 4 Desember 2011.

Laporan lain mengatakan, Sentinel ditembak jatuh pasukan Iran. Washington saat itu menyangkal dan mengatakan, kemungkinan besar pesawat itu mengalami gangguan teknis. AS tidak yakin Iran telah memiliki teknologi canggih yang mampu mengopi data UAV buatan Lockheed Martin Corp itu.

Barat dan AS tetap meragukan Iran bisa membangun pesawat sejenis. Nick Brown, pengamat kedirgantaraan dan Pemimpin Redaksi Jane�s International Defence Review, mengatakan, Iran mungkin bisa membangunnya. Namun, hal itu bergantung pada kondisi pesawat saat jatuh. Untuk RQ-170, tantangannya bukan pada membangunnya, tetapi membuatnya layak terbang.

Tak urung, China dan Rusia juga membujuk Iran agar berbagi informasi tentang data UAV tipe RQ-170 itu. Dua negara anggota tetap Dewan Keamanan PPB yang sering berselisih pendapat dengan AS itu juga berkeinginan mengopi datanya, tetapi ditolak Kementerian Pertahanan Iran.(AFP/AP/CNN/BBC/REUTERS/NYT.COM/CAL)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:18 PM.


no new posts