syiah dan suni kenapa tidak bisa berdamai

[tuyulsakti]

menurut insklipedia islam syiah dan suni terjadi saat rasululah wafat...



kekosongan tampuk pemerintahan ditanggapi oleh fatimah puteri rasul bahwa bapaknya berwasiat ,suaminya saydina ali yang akan meneruskan dan sebagai pengganti rasul



sedangkan bocah / istri nabi yang berusia 7 tahun yaitu aisyah ternyata menyatakan bahwa suaminya atau rasul berwasiat kalau bapaknya aisyah abu bakar yang menjadi pewaris dan pengganti rasul??



nah loh ada 2 wasiat,mana yang benar apakah anak dan mantu / atau istri muda???



saat itulah terjadi 2 kelompok besar yang sekarang bernama suni,dipimpin langsung oleh abu bakar dan aisyah sudah berhadap-hadapan mau perang dengan kelompok yang sekarang dianggap syiah yaitu dipimpin oleh fatimah dan saydina ali.



saat 2 kelompok tersebut suni dan syiah sudah berhadap-hadapan dengan senjata dan pasukan lengkap,ternyata fatimah puteri nabi dan saydina ali mau mengalah dengan alasan tidak mau ada pertumpahan di kalangan umat islam padahal jumlah syiah dan pasukan ali saat itu hampir 2 x dari pasukan suni / aisyah...



abu bakar berjanji di hadapan semua umat islam kalau sesudah dia wafat ali lah yang berhak untuk menjadi khalifah pengganti,ternyata sesudah abu bakar wafat umar menyerobot kekhalifahan,ali kembali tidak mau perang dan mengalah terus..umar juga berjanji setelah dia wafat ali yang berhak menjadi pengganti ,ternyata lagi2 diserobot usman dan ali terus mengalah bahkan akhirnya tidak mau berpolitik sama sekali dan memencilkan diri ke daerah yang aga jauh dari mekah dengan pengikut setianya yang semakin banyak dan terus bertambah karena karisma fatimah dan cucu nabi hasan husein..serta figur ali yang sangat sederhana.



saat kepemimpinan usman ,demokrasi sudah mati semua gubernur dari jajahan islam dipimpin oleh saudara dan keluarga usman,dan terjadi korupsi dan penindasan kepada rakyat yang luar biasa,akhirnya terjadi kekacauan dimana-mana karena pemerintahan yang sangat kotor,dan saat itu terjadilah peristiwa dimana usman diracun dan terbunuh.



semua gubernur yang merupakan keluarga besar usman menfitnah bahwa saydina ali yang meracun usman,padahal saydina ali dan fatimah beserta hasan husein sudah keluar dan tidak ikut dengan politik sama sekali hidup sederhana di pinggiran kota...



dipimpin oleh muawiyah ,saat ali sedang sholat di mesjid belati beracun ditancapkan di punggungnya sehingga dia tewas..karena saat itu tidak ada 1 pun yang berani menghadapi saydina ali yang sangat perkasa dalam duel terbuka.



tentara suni terus membunuhi kaum syiah saat itu di depan kabah pengikut ali sejumlah 150000 orang dan hampir 2/3 umat islam dipenggal di depan kabah...bahkan fatimah dan cucu nabi terus diburu hingga tewasnya saydina husein di karbala ..kepalanya bahkan diarak dengan disepak dengan kaki (makanya sebagaian orang syiah dulu melarang acara sepak bola)



akhirnya orang syiah yang tersisa pengikut saydina hasan dan fatimah kabur jauh ,,dan menyebar ke iran(90% syiah)malahirkan ilmuwan2 seperti ibnu sina,ibnu kholdoun,dsb hingga pakistan...semua negara mayoritas syiah,irak,iran,pakistan,turki maju dalam iptek dan pengetahuan,sedangkan semua negara suni menyewa amerika dan menjadikan negaranya pangkalan militer amerika karena takut akan dosa lamanya atau syiah menuntut balas.



fitnah dan kezaliman terus menerus dilakukan kepada syiah sejak 10 tahun ini sudah lebih dari 4000 mesjid syiah di bom dengan aksi bom bunuh diri saat salat jumat atau bom bunuh diri saat orang syiah melakukan tradisi mengenang husein di karbala...



intimidasi dan aksi saling balas terus berlanjut,hingga ketakutan para pemimpin arab saudi jika iran pemimpin syiah akan membalas perbuatan kaum suni yang pernah membantai keluarga nabi dan 150 ribu kaum syiah di depan kabah(sumber enklipedia islam)



dalam syiah tidak ada istilah habib / keturunan nabi,karena cucu nabi asli saydina husein sudah dibunuh dan keturunan saydina hasan terus menjdi pemimpin dan imam syiah hingga sampai ke imam yang 13 darah biru nabi raib entah kemana,keyakikan kaum syiah dialah satu2nya darah biru nabi muhamad yang akan kembali sebagai imam mahdi...syiah tidak mungkin akan menyerang suni jika tidak ada komando dari imam mahdi/ahlul bait.



jadi ketakutan arab saudi iran akan menyerang itu tidak mungkin dan tidak beralasan,karena kaum syiah adalah sangat tunduk dan menunggu datangnya imam ke 13 yang entah hilang kemana??walahu alam bis showab



indonesia dengan penduduk muslim terbesar semoga jangan ikut ke arus manapun karena diantara suni yaitu 4 mazhab pun saling perang dan bunuh karena beda tafsir,begitu juga antar syiah apalagi antara syiah dan suni yang seperti air dan minyak

...semoga kerukunan islam di indonesia memakai budaya indonesia yang musyawarah untuk mufakat mencari kebenaran bersama bukan pembenaran masing2...

jangan karena di arab sesama muslim menghancurkan dan bom bunuh diri antar mesjid lalu umat islam di indonesia mengikuti yang seperti itu...

belajarlah dan kembalilah kepada kearifan tradisional islam jawa yaitu NU dan muhamadiyah ..semoga islam di idnoensia tetap kompak dan hidup damai..amienn.dan belajarlah sejarah islam dengan baik supaya tidak mudah diprovokasi.