>> kekuatan do'a <<

[kijokotolol]

Kekuatan Doa



Doa adalah sesuatu yang goib. Tidak terlihat namun mempunyai efek nyata atas doa tersebut. Doa berwujud kekuatan energi tak kasat mata yg dapat melampaui jarak dan ruang dimensi dalam hitungan detik. Bayangkan saat kita berdoa untuk almarhum orang tua kita yang berada entah di dimensi apa saat ini. Doa tersebut pasti sampai pada orang yg kita tuju tersebut. Atau pada saat seseorang melakukan transfer doa (energi) kepada orang lain yang berada di benua lain misalnya. Hal ini sering dilakukan oleh para ahli spiritual dalam melakukan penyembuhan jarak jauh. Jarak bukanlah masalah bagi sebuah doa (baca : energi +) karena dapat melintasi batasan ruang dan waktu.



Proses apa yang terjadi pada saat kita berdoa terutama saat mendoakan orang lain? Kira-kira gambarannya seperti ini.

Tanda panah adalah symbol dari doa atau energi + . Efek yang terjadi adalah bahwa energi + sebenarnya diterima oleh pengirim doa dan penerima doa. Bahasa umumnya untuk orang yg mengirimkan doa adalah bahwa orang tersebut mendapatkan �Pahala� atau imbalan positif karena telah mendoakan orang lain.



Pahala tersebut adalah sama dengan energi + yang kemudian efeknya baik untuk kebutuhan fisik dan ruhani kita. Jadi, apabila kita sering mendoakan orang lain, berbuat positif pada orang lain, kita telah mengumpulkan serta banyak menarik energi + ke dalam diri.



Di dalam metode penyembuhan EFT (Emotional Freedom Technique) untuk proses penyembuhan diri sendiri kita sebaiknya melakukan doa untuk kedua orang tua, keluarga terdekat, memaafkan semua kesalahan2 mereka, karena ternyata blocking atau halangan kehidupan seseorang adalah karena adanya hambatan mental yang disebabkan dari orang-orang terdekat kita terutama orang tua kita. Dan hambatan mental (dendam/energi - ) inilah yg menghambat kita menerima atau mendapatkan energi + .



Pada saat kita memaafkan orang lain dengan tulus, ikhlas maka secara alamiah kita telah membuang energi negative yang tertanam dalam diri karena dendam yg terpendam di alam bawah sadar kita. Kekuatan dari �Ikhlas� inilah sebagai momentum pendorong yang kuat menyingkirkan energi � dalam diri kita.



Jadi, ada baiknya bahwa sebelum kita berdoa untuk diri kita sendiri, kita mendoakan pula orang-orang terdekat dalam kehidupan kita terutama kedua orang tua. Karena dari sinilah akan terjadi momentum atau loncatan besar dalam doa yang kita panjatkan.









Semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk saya dan untuk orang lain yang membacanya.



Wassalam�