Demokrat Persilakan Jika Golkar Mundur dari Koalisi

[skillfulmen]

Demokrat Persilakan Jika Golkar Mundur dari Koalisi


JAKARTA - Partai Demokrat mempersilakan Partai Golkar jika ingin keluar dari koalisi di pemerintahan. Wakil Ketua Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan partainya tidak akan menghalangi langkah partai berlambang pohon beringin itu.

Sikap Mubarok ini keluar setelah Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sebelumnya menyatakan partainya siap keluar dari koalisi ketimbang harus lembek dalam mengungkap skandal Bank Century.


Menurut Mubarok, keputusan untuk mundur diserahkan kepada Golkar dan itu hak partai.

�Itu hak prerogratif partai. Kalau reshuffle itu hak Presiden, jadi silakan saja. Kami tidak akan menakut-nakuti dan menghalang-halangi,� tutur Mubarok ketika berbincang dengan okezone, Senin (15/2/2010).


Partai Demokrat, tambah Mubarok, menanggapi biasa ancaman ini. Pemerintahan dan koalisi yang lain juga tidak akan terganggu. "Biasa saja, pernyataan itu kan keluar setelah presiden mengluarkan kata-kata mengenai pajak,� tukasnya.


Terkait penanganan pengemplang pajak, jelas Mubarok, memang sudah menjadi tugas negara. "Semangat itu sudah muncul dari Dirjen Pajak sebelum ada kasus Century,� pungkas Mubarak.
(ton)

Terkait:

• Ulil Abshar: Demokrat Senang Golkar dan PKS Keluar Koalisi
• J.Kristiadi: Jika Tak Nyaman, PKS Sebaiknya Hengkang dari Koalisi
• Demokrat Masih Butuh Golkar di Dalam Koalisi
• Akbar Pertanyakan Sikap Demokrat Mundur dari Angket Pajak
• Demokrat: Jika Masuk Kabinet, PDIP Harus Gabung Koalisi