
27th October 2010
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Sep 2010
Posts: 719
Rep Power: 22
|
|
[HOT] Jenazah Mbah Marijan Ditemukan Tewas dalam Posisi Sujud
Kamar jenazah RS Sardjito menerima jenazah yang diduga Mbah Maridjan pukul 06.30 WIB.
Quote:
RABU, 27 OKTOBER 2010, 07:27 WIB
VIVAnews -- Belasan orang tewas di rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Termasuk rekan kami, redaktur VIVAnews, Yuniawan Nugroho yang kembali naik ke atas gunung bersama dokter Tutur Prijanto dari Palang Merah Indonesia (PMI) demi membujuk juru kunci Merapi itu turun ke wilayah yang aman. Editor senior itu memang telah lama mengenal Mbah Maridjan.
Lalu, bagaimana dengan Mbah Maridjan sendiri? Nasib sesepuh Merapi itu masih simpang siur.
Ada yang mengatakan dia meninggal di dusunnya yang luluh lantak diterjang awan panas letusan Merapi. Tapi ada lagi yang mengatakan, ia ditemukan dalam kondisi lemas dan kini sedang dirawat intensif.
Namun, informasi yang didapat VIVAnews, menyebutkan, sesepuh Merapi itu diduga kuat telah meninggal dunia.
Dikonfirmasi, petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jenasah yang mirip benar dengan Mbah Maridjan.
"Benar, jenasah mirip Mbah Maridjan sudah ada di sini," kata petugas tersebut.
Soal kondisi jenazah yang mirip Mbah Maridjan itu, dia mengaku tak berani menggambarkannya. Yang jelas, "kami menerima jenazah tersebut pukul 06.30 WIB," tambah dia.
Sementara jasad rekan kami, Yuniawan, saat ini berada di ruang forensik. Mas Wawan sudah menjalani proses otopsi. "Keluarganya sudah di sini," tambah dia.
Sejak kemarin sore pukul 17.02, Merapi sudah bererupsi dalam bentuk wedhus gembel yakni awan panas berisi abu dan kerikil. Sifat letusan eksplosif yang mengarah ke barat, barat daya, selatan dan tenggara.
Wedhus gembel membuat rumah Mbah Maridjan hancur lebur dan dipenuhi debu vulkanik. Menurut informasi, saat kejadian, Mbah Maridjan sedang melaksanakan salat di masjid.
� VIVAnews
|
Mbah Maridjan Meninggal dalam Posisi Sujud
Quote:
PIC'A NIH NDAN. :request
:waaa2: :waaa2: :waaa2: :waaa2:
|
Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat tadi pagi.
Quote:
RABU, 27 OKTOBER 2010, 08:21 WIB
VIVAnews -- Nasib juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan sudah diketahui. Pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo ini diyakini tewas.
Anggota Tim SAR, Subur Mulyono yang menyampaikan kabar duka ini.
Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat tadi pagi.
"Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sedang sujud di dekat rumahnya," kata Subur di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu 27 Oktober 2010.
Saat dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Subur mengaku mengenali jenazah tersebut dari batik yang dikenakan jenazah.
"Karena sering ketemu, saya yakin itu Mbah Maridjan -- dari batik yang dikenakan," tambah dia.
Sampai saat ini, jelas dia, proses evakuasi sedang berlangsung.
Sebelumnya , petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jasad Mbah Maridjan.
"Benar, Mbah Maridjan sudah ada di sini," kata petugas tersebut.
Soal kondisi jenazah Mbah Maridjan, dia mengaku tak berani menggambarkannya. Yang jelas, "kami menerima jenazah tersebut pukul 06.30 WIB," tambah dia.
Mbah Maridjan meninggal di rumahnya bersama belasan orang lainnya. Termasuk, rekan kami, redaktur VIVAnews, Yuniawan Nugroho yang kembali naik ke atas gunung demi juru kunci Merapi itu turun.
Laporan: Fajar Sodiq| Yogyakarta
� VIVAnews
|
Jenazah Mbah Maridjan Akan Dites DNA
Jenazah yang diduga kuat Mbah Maridjan itu masih tergolek di Kamar Jenazah RS Sardjito.
Quote:
RABU, 27 OKTOBER 2010, 08:42 WIB
VIVAnews - Jenazah yang diduga kuat sebagai juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, masih berada di RS Sardjito, Yogyakarta. Untuk lebih memastikan itu adalah pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo, tim dokter akan melakukan tes DNA.
"Kepastiannya itu akan diperkuat lewat tes DNA," kata anggota tim dokter kepolisian kepada VIVAnews.com di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu 27 Oktober 2010.
Jenazah yang diduga kuat Mbah Maridjan itu masih tergolek di Kamar Jenazah RS Sardjito. Jasad yang diduga kuat juru kunci Merapi sejak 1982 itu ditemukan di kediaman Mbah Maridjan, Kinahrejo, Sleman, DIY.
"Tetapi, pihak keluarga sudah menyatakan bahwa itu memang betul Mbah Maridjan," kata dokter polisi tadi.
Sebelumnya, anggota Tim SAR, Subur Mulyono juga memastikan bahwa Mbah Maridjan sudah tewas. Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat tadi pagi.
"Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sedang sujud di dekat rumahnya," kata Subur di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu 27 Oktober 2010, sebelumnya.
Saat dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Subur mengaku mengenali jenazah tersebut dari batik yang dikenakan jenazah.
� VIVAnews
|
Mbah Maridjan Terindentifikasi Meninggal
Quote:
JAKARTA - Setelah dikabarkan selamat dari luncuran awan panas atau wedhus gembel, juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dikabarkan meninggal dunia. Mbah Maridjan ditemukan tim SAR telah meninggal di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemungkinan Mbah Maridjan menjadi korban tewas setelah hasil forensik yang dilakukan tim dokter hampir tuntas dan menemukan adanya kemiripan. "Belum bisa dipastikan, karena masih terus diperiksa. Namun kemungkinan besar memang Mbah Maridjan karena ada kemiripan," terang Dwi Winarno, dari bagian forensik RS Sardjito, Sleman, Yogyakarta, saat dihubungi okezone, Rabu (27/10/2010). Menurut dia, sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung.
Sebelumnya sejumlah media mengabarkan juru kunci itu selamat namun kondisinya lemas akibat terpapar luncuran awan panas atau yang dikenal warga wedhus gembel. Sementara belasan orang lainnya meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh di dalam rumah Mbah Maridjan dan sekitar halaman rumah.
Kabar ditemukanya Mbah Maridjan sempat dibantah ajudan Mbah Marijan Agus Wiyarto yang masih kerabatnya membahtah kabar tersebut. Dalam akun Twitter RadioElshinta yang diposting sekira pukul 02.20 WIB ditulis, "Agus Wiyarto krabat Mbah Marijan: Tdk benar informasi Mbah Marijan ditemukan di lereng Merapi dgn knds lemas, slamat oleh relawan TNI."
Sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono menyebutkan juru kunci Gunung Merapi itu ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim SAR. Kepada okezone, Direktur Dompet Dhuafa Yogyakarta M Fauzi, yang mendapat inforamasi dari tim evakuasi, mengabarkan juru kunci Merapi ini selamat. Namun kondisinya lemas akibat terpapar awan panas. "Ditemukan lemas, tapi saya sendiri belum bertemu langsung," ujarnya.
Mengenai korban, tercatat 15 orang tewas. Terdiri dari 13 warga setempat dan dua orang yang telah teridentifikasi dr.Tutur, anggota TNI dan wartawan Vivanews Yuniawan. "Rata-rata korban luka bakar," imbuh.(ram)
sumber : okezone.com
|
klo yang pengen nonton video'a ada disini..
http://video.vivanews.com/read/11570...da-di-sardjito
kasihan bnget ndan.. 
nanti klo ada berita terbaru ane update lagi ndan... 
Quote:
melon  dan  thanks dari ndan sangat berarti buat ane. .
|
Quote:
makasih bwat mimin and momod udeh di jadiin HT trit ini...  
|
Last edited by boedoet; 28th October 2010 at 12:34 PM.
|