Jakarta - ICW menduga mudahnya Gayus Tambunan keluar masuk Rutan Brimob karena memang sudah ada deal sejak awal dengan pejabat Mabes Polri. Bagaimana tanggapan Mabes Polri soal ini?
"Tidak ada deal apapun dengan pejabat Polri," tegas Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (8/11/2010) malam.
Iskandar menjelaskan, kasus 'kaburnya' Gayus beberapa jam dari rutan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan pejabat Mabes Polri. Semua kejadian yang dilakukan tanpa sepengetahuan pimpinan dan dilakukan oleh oknum.
"Kapolri perintahkan menindak siapapun yang terlibat," tegas Iskandar.
Sebelumnya, Deputi Koordinator Badan Pekerjan ICW Adnan Topan Husodo menduga adanya 'keistimewaan' yang diberikan kepada Gayus sehingga bisa keluar masuk rutan dengan leluasa. Adnan menilai hal itu karena memang sudah didesain sedemikian rupa sebagai pertukaran kepentingan antara Gayus dengan pejabat Mabes Polri.
"Dia kan kunci kasus besar. Tempat di mana pertukaran kepentingan terjadi. Dengan maksud supaya Gayus tidak banyak bicara," tuding Adnan.
Sebelumnya, Gayus dikeluarkan dari rutan Brimob Kelapa Dua Depok untuk berobat. Namun, rupanya mantan pegawai pajak tersebut kembali ke rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain itu, ada foto pria yang mirip dirinya saat sedang menonton turnamen tenis di Bali. Kemudian, kabar ini disangkal sendiri oleh Gayus.
Hingga saat ini, 8 orang petugas jaga rutan termasuk Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Suyitno diperiksa Propam Mabes Polri terkait hal ini. Menurut informasi yang beredar, Gayus menyuap sejumlah petugas untuk bisa 'melenggang' bebas di luar rutan.
sumber: detiknews