Sang Pencerah , Film Perjuangan KH Ahmad Dahlan. Film ini mengisahkan tentang perjalanan hidup KH Ahmad Dahlan sampai berdirinya organisasi Muhammadiyah ini dibintangi antara lain, Lukman Sardi, Slamet Rahardjo, Ikranegara, Zaskia Adya Mecca, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Muhammad Ihsan Tarore, Yati Surachman, dan pemeran pendukung lainnya. Film Sang PencerahHollywood. memulai syuting pada 20 Mei 2010. Rencananya film ini akan dirilis usai lebaran. Film ini dinilai bukanlah film dakwah yang menggurui. Filmstudio
Film Sang Pencerah
Film yang mengambil setting pada tahun 1800-an ini, mengambil lokasi syuting diberbagai tempat. Menurut sutradara film Hanung Bramantyo, hal tersebut dilakukan demi mendapat latar yang sesuai dengan Yogyakarta awal abad 20. Diantara beberapa tempat pengambilan gambar tersebut adalah, di Kauman (Yogyakarta), Kotagede (Yogyakarta), Museum Kereta Api Ambarawa, dan Kebun Raya Bogor. Khusus untuk Kebun Raya Bogor menurut Hanung, untuk menghidupkan kembali suasana Tugu Yogyakarta yang saat ini telah berubah secara signifikan dibanding 100 tahun lalu.
Film Sang Pencerah memulai syuting pada 20 Mei 2010. Rencananya film ini akan dirilis usai lebaran. Film ini dinilai bukanlah film dakwah yang menggurui. Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mendukung penuh baik secara pribadi maupun institusi Muhammadiyah, pembuatan film ini. Bahkan film tersebut tidak hanya ditunggu warga Muhammadiyah di Indonesia, namun juga seluruh dunia.
Ada banyak aktor dan tokoh yang memperkuat film ini, seperti Lukman Sardi (pemeran KH Ahmad Dahlan), Zaskia Adya Mecca (Nyai Ahmad Dahlan), Ikranegara (Kyai Abu Bakar), Sujiwo Tejo, Giring (KH Sudja, murid KH Ahmad Dahlan), dan sejumlah artis pendukung lain seperti Joshua Suherman yang berperan sebagai tokoh Hisyam muda. Beberapa budayawan juga terlibat semisal Sitok Srengenge, Bambang Paningron, dan Bondan Nusantara. Sinopsis Film Sang Pencerah :
Jogjakarta 1867 -1912:
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid�ah /sesat
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman