VIVAnews � Saat ini, Kali Boyong dan Kali Code, Yogyakarta, penuh dengan lumpur material muntahan dari Gunung Merapi. Itu sebabnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau secara ketat.
�Kami sedang mengantisipasi karena jumlah material yang mengisi sungai banyak sekali,� kata Kepala Kepala BNPB, Syamsul Maarif, di Yogyakarta, Selasa, 16 November 2010.
Dari 11 sungai yang menjadi perhatian BNPB, Kali Boyong dan Kali Code menjadi prioritas karena warga menetap di sekitar sungai ini banyak sekali. Di Kali Code sendiri ada 13 ribu jiwa.
�Untuk proses antisipasi, di sini dekat Kali Boyong dekat jembatan sudah ada pos-pos pemantauan,� kata Syamsul.
Selain itu, BNPB juga memasang alat pendeteksi bila permukaan air naik, kemudian sosialisasi mengenai langkah yang harus dilakukan warga ketika lahar dingin datang. �Kami juga sebarkan dan tempelkan pamflet-pamflet antisipasi luapan sungai.�
Sosialisasi kepada warga terus dilakukan karena pertimbangan curah hujan di akhir tahun yang makin tinggi. �Targetnya, sebelum Januari 2011 bisa signifikan untuk menyikapi merapi,� kata Syamsul.
sumber: vivanews