Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Apakah TUHAN sama dengan "Terserah sama yang di Atas"

entah darimana, oleh siapa, kapan...
kata2 "Terserah sama yang di Atas" itu mulai berkumandang dan semakin hari semakin banyak penganutnya, mulai dari selebtiris, politisi, pengusaha, kaum terpelajar dll.
sederhana memang, dan mungkin sebagian besar orang akan mengatakan tidak usah dipermasalahkan.
tapi kalau kita mau sedikit merenung, pastilah berdampak besar pada kondisi kejiwaan/kerohanian seseorang, apalagi untuk generasi mendatang. (bagi yg peduli terhadap adik, anak, cucu)

dia mulai enggan menyebut TUHAN dan seolah olah itu menjadi kata yang MENAKUTKAN, TABU DAN LANGKA dalam perbendaharaan kosa katanya, dan lambat laun definisi/arti TUHAN menjadi sulit untuk di cerna oleh akal dan hatinya, hingga suatu saat orang harus membuka kamus terlebih dahulu.

pertanyaannya benarkah TUHAN = "Terserah sama yang di Atas" ?

kalau itu benar apakah berarti TUHAN tidak di Bawah, di Samping, di Belakang/Depan ?
kalau merasa TUHAN juga bisa di Samping/Depan/Belakang
kenapa tidak ada yang mengatakan "Terserah sama yang di Samping" atau "Terserah sama yang di Depan" atau yang lain ?
seolah olah TUHAN diposisikan setara/seperti/sama dengan kita yang TERBATAS ini.

bagi saya ini adalah sebuah bentuk/cara halus untuk menjauhkan manusia dari penciptanya. yang secara sadar ataupun tidak kita ikut berpartisipasi.

atau orang orang yang menyebut "Terserah sama yang di Atas" itu maksudnya bukan TUHAN ?. entahlah...

salam kebenaran

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:55 PM.


no new posts