FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Prolog
Yang saya akan bahas adalah bagaimana system kerja virus yang dibuat dalam negeri . Karena kebanyakan untuk umumnya orang indonesia kerepotan oleh virus � virus lokal seperti brontok, love, hallo roro dll. Virus dibuat oleh seorang programer dengan tujuan pamer, exsistensi ,rasa sakit hati atau promosi. Jarang sekali virus merusak parah seperti menghapus file di seluruh drive dalam hardisk padahal itu sangat memungkinkan didunia pemograman virus tapi tujuan utama virus adalah ingin diketahui keberadaannya bukan merusak. Dengan menghilangkan sebagian fungsi operating system maka kita yang terkena virus akan bertanya-tanya , sebagian file hilang ,regedit atau cmd tidak jalan hingga munculah pesan-pesan aneh seperti pesan dalam html , txt atau dari pesan alert. Pesan tersebut mengambil perhatian kita lalu kita marah, sebal dan sebagainya hingga kita cerita kemana-kemana itulah tujuan si pembuat virus ingin virusnya terkenal. Lalu bagaimana penyebaran virus dilakukan? Penyebaran virus pasti terjadi dilingkungan jaringan, warnet misalnya, dari e-mail, transfer data, download dan sebagainya. Terus virus tersebut menginfeksi flashdisk anda. Ketika anda memasukan flashdisk anda ke komputer anda dirumah secara otomatis virus menyebar dikomputer rumah anda. Ketika teman anda mengkopi file dari komputer anda maka otomatis pula flashdisk teman anda terinfeksi. Kemudian teman anda dirumah juga akan terinfeksi dan begitu seterusnya menyebar. Effek apa virus kepada komputer? Efek pertama virus atau tugas pertama virus adalah menyebarkan dirinya sendiri ke setiap tempat dalam hardisk anda, efek ini adalah wajib bagi setiap virus untuk bertahan hidup. Bayangkan bila 1 file saja berukuran 226kb anda punya folder dan subfolder berjumlah 2000 folder maka total virus tersebut yang menyebar dimana-mana 226kb x 2000 = 452000kb atau 400 Mb. Sangat merugikan!!. Selain menyita kapasitas hardisk virus menyita kapasitas memori (RAM). Hal ini dikarenakan virus akan bekerja secara simultan tanpa berhenti terus � menerus tanpa kita sadari. Virus akan terus mengecek apakah setiap folder sudah di infeksi atau belum, bila belum dia akan mengkopi dirinya sendiri ke folder tersebut. Sehingga kalo kita menemukan virus lalu kita hapus virus tersebut dalam ukuran detik virus yang anda hapus muncul lagi. Proses yang tak henti-henti itu membuat RAM anda sesak , komputer terasa berat. Efek berikutnya adalah menghilangkan bahkan menghapus file tertentu. Yang sering terjadi adalah kehilangan file doc , folder , exe bahkan menyerupai file yang hilang tersebut tapi ternyata virus. Karena kemampuan virus yang handal adalah pandai menyamar sebagai aplikasi lain sehingga anda tertipu dan mengklik2x file tersebut maka tamatlah riwayat komputer anda. Efek lainnya adalah sebagian fungsi Operating system atau windows anda tidak berfungsi lagi. Yang sering terjadi adalah hilangnya folder options , regedit , cmd , taskmanager , control panel dll. Bagaimana virus bekerja ? Virus akan didesain untuk menipu kita dengan menyamar sebagai file lain. File virus pasti berekstensi exe meskipun menyamar jadi file lain bila anda punya file virus xxx.mpg yang sebenarnya adalah xxx.mpg.exe. Biasanya virus memiliki seize yang sama misal virus xxx.doc berukuran 226kb maka seluruh virus tersebut akan berukuran 226kb. Misalkan virus menyamar sebagai folder hal yang sering kita jumpai bila kita pulang dari warnet. Anda mengkilik folder tapi kok tidak ada terbuka foldernya maka sebenarnya anda sudah mengaktifkan virus tersebut karena anda sudah tertipu oleh si virus. Virus juga sering menyamar sebagai file doc, mp3 atau mpg dengan judul yang menggoda misalkan curhat.doc, puisi_cinta.doc, jangan_dibuka.doc, xxx.mpg, gadis_belia.mpg sehingga anda tergoda tanpa berpikir panjang untuk membuka file tersebut setelah anda eksekusi maka si viruspun beraksi merusak. Selain itu virus untuk menyebarkan dirinya dia akan membuat file autorun.inf dalam flashdisk anda. Coba deh kalau anda pulang dari warnet jangan dulu dibuka flashdisk anda tapi klik-kanan akan terlihat menu paling atas Autoplay nah flashdisk anda sudah terinfeksi virus. Asumsi bahwa virus menginfeksi komputer saat anda memasukan flashdisk adalah salah tapi virus menginfeksi ketka anda membuka flashdisk jadi ketika anda memsukan flashdisk tanpa membukanya virus belum beraksi di komputer anda. Gunanya file autorun.inf ini adalah sebagai pemicu sivirus tersebut jika anda membuka flashdisk dengan cara mengklik2x maka sivirus akan segera beraksi dan merusak. Autorun.inf juga sering ada dalam drive anda coba deh klik-kanan drive anda bila menu paling atas autoplay maka drive anda sudah terinfeksi. Virus melakukan proses merusaknya secara berulang tanpa batas. Bisanya hanya satu file yang bekerja secara simultan boleh disebut File induk virus, dia selalu bersembunyi di sistem windows yaitu di C:\windows atau di c:\windows\system32 . Kenapa virus induk bersembunyi di system? Pertama nama-nama file di sistem aneh jadi virus akan aman disana. Bayangkan bila virus induk berada dalam mydocument anda akan bertanya-tanya kenapa ada file ini ya? Lalu anda mengahapusnya. Tamat deh virusnya. Berati virus tersebut harus di tempat yang aman yaitu system. Kedua orang awam tidak akan tahu file apa saja yang berserakan di system jadi tidak tahu yang mana yang virus yang mana yang bukan virus. ketiga siapa yang berani mgnhapus file di system dengan konsekuensi komputer anda akan hang. Bagaimana Mencegah terinfeksi Virus ? Bila anda pulang dari warnet jangan buka dulu flashdisk anda tapi cek dulu dengan mengklik kanan flashdisk anda, bila di menu paling atas ada autoplay. Anda pilih explore karena pilihan explore lebih aman tidak memicu virus . di folder menubar pilih tools>folder options anda pilih tab view pilih show hiden folder and files, hilangkan centang untuk hide extension for known tipe, hilangkan pula centang untuk hide protected operating system files. Pilih OK. Maka anda akan melihat seluruh file yang yang di hidden termasuk file yang hilang oleh virus dan file pemicu autorun.inf. Hapus file autorun.inf untuk menghilangkan pemicu virus. Di menubar pilih search ketikan parameter �*.exe �. Sorting berdasarkan seize dengan menekan seize di list itemnya. Karena seperti yang dibahas diatas virus memiliki ukuran file yang sama. Setelah langkah2 tersebut dilakukan akan terlihat penyamaran virus. Toh itu virus yang menyamar sebagai folder atau file lain misal ada foder bernama musik.exe itu virus. Seluruh file yang dicurigai hapus. Untuk mengembalikan foder yang hilang atau dihidden oleh virus ketikan attrib �s �r �h /s /d * [drive] misal drive flashdisk and F: maka attrib �s �r �h /s /d * F: . remove flash disk anda lalu masukan lagi. Untuk lebih mencegah virus anda saya sarankan installkan antivirus avast karena gratisan di avast! - Download antivirus software for spyware and virus protection dan update VPSnya secara berala 1 minggu 1x |
#2
|
||||
|
||||
![]()
lumayan gan buat info-info
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
infonya bgus banget
gw baru ngerti gw kira virus itu gx apa-pa ama komputer gw |
#4
|
|||
|
|||
![]()
Lanjut mass
![]() Baru tahu tentang asal muasal virus nih ![]() Asal jangan masuk ke PC saya aja :nyahaha: |
#5
|
||||
|
||||
![]()
iya mass mending masukin aja ke laci.. biar ga masuk ke PC... hehehe:nyahaha:
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
nice mass, baru tau nih ane
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
Semoga thread ini bermanfaat bagi kawan2 Ceriwiser yang lain.
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
mantab ndan
![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
nice ndan tambah pengetahuan teruskan.....
![]() |
![]() |
|
|