Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Closed Thread
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Untuk ust yang dirahmati Allah

tulisan (Dari Majalah Da'watuna)

Ustadz yang dikasihi Allah�
Sudah lama ana ingin menulis surat seperti ini, untuk sekedar silaturahmi dan melepas rasa rindu karena lama tak bertemu. Awalnya ana sempat khawatir karena tidak semua orang suka dengan surat sebagai media silaturahmi. Mungkin karena keterbatasan bahasa tulis untuk mengekspresikan makna sebuah nasihat, usulan atau kritikan. Atau kadang2 suasana hati yang sedang tidak mood ketika membacanya. Akibatnya nasihat bisa dianggap muslihat, usulan seolah ingin menjatuhkan dan kritik dirasa sangat sarkastik. Akhirnya surat yang dimaksud sebagai media silaturahmi, nasihat, kritik, maupun saran itu malah berubah menjadi masalah.

Namun rasa rindu ana akhirnya mengalahkan kekhawatiran itu. Kerinduan untuk bersua, meski hanya dalam lembar2 surat ini. Semoga Ustadz bersedia membaca oretan ini dan maafkan jika ada pilihan kata yang tak berkenan.

Ustadz yang dirahmati Allah�
Sesungguhnya kerinduan ana yang lebih dahsyat lagi adalah kerinduan menikmati masa2 indah saat pertama kali mengenal dakwah bersama Ustadz. Saat ketika halaqah menjadi kebutuhan, bukan sambilan atau tempat mampir sepulang dari kantoran. Saat ketika membina adalah kewajiban bukan paksaan atau beban yang memberatkan. Anapun rindu ketika dauroh menjadi kebiasaan bukan sekedar program yang dipaksakan.

Rasanya nikmat sekali ketika hampir setiap pekan pergi kepuncak untuk mengisi dauroh. Meski ongkos ngepas dan peta yang tak jelas. Kadang kuyup pula kehujanan atau nyasar dikegelapan. Ana juga rindu saat pintu rumah diketuk ditengah malam untuk berkumpul esok paginya. Atau pergi jaulah keluar kota untuk ta�lim silaturahmi atau sekedar menjadi muajih pengganti. Begitu juga kerinduan saat merasakan kenikmatan hadir di liqo, bertemu dengan ikhwah dan memberi makanan hati dan nurani.

Ustadz�terus terang, banyak hal2 mengasyikkan yang telah hilang dari dakwah ini, dan dari diri ana tepatnya.

Ustadz yang disayangi Allah�
Satu saat dipesta walimahan seorang ikhwah belum lama ini, ana ngobrol2 dengan beberapa ikhwah yang lain. Ternyata kami merasakan hal yang sama, bahwa sudah lama kami tidak menghadiri lagi walimahan yang benar2 dipisah antara tamu ikhwan dan akhowatnya seperti �zaman� itu. Kami merasakan adanya pergeseran sikap dikalangan ikhwah. Padahal, pada �zaman� itu, para akhowat berani kabur saat walimahannya hanya karena harus duduk bersanding berdua didepan para tamu. Ada juga yang pura2 pingsan, sakit perut, kejang kaki, dan entah apa lagi yang dilakukan. Mereka hanya ingin menolak ikhtilat sebisa mereka mampu. Hebat sekali mereka. Tapi kini, ikhtilat seakan menjadi biasa saja. Jangankan pesta walimahannya, proses pernikahannya pun ada yang rada2 aneh. Ada yang ngetek jauh2 hari, ada yang memberi kriteria tapi sangat spesifik, ada yang uraian kriterianya sampai dua lembar, bahkan ada yang mengawalinya dengan proses ta�aruf sendiri. Baik telpon2an, SMS, atau bahkan bertemu langsung. Berdua,
hanya berdua. Sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi pada �zaman� itu. Jangankan berduaan, berpapasan dijalan saja saling menjauh dan bertamu hanya dari balik pintu. Kadang lucu juga kalau ingat masa itu.

Ustadz�Ana semakin rindu pada �zaman� itu. Ketika tsiqoh pada murobi membuat kami merasa aman untuk saling terbuka. Tsiqoh membuat hubungan kami merasa nyaman dan mengasyikkan. Dengan tsiqohlah kami merajut tali ukhuwah dengan tsiqoh pula kami mempercayakan proses pernikahan kami. Seingat ana, rata2 kami memang hanya mengandalakan ketsiqohan pada murobi dalam urusan memilih pasangan. Karena kami tahu betul, bahwa murobi tidak memutuskan sendiri. Ada banyak mata dan telinga lain bersamanya. Dan yang terpenting, kami memahami bahwa murobi adalah perpanjangan tangan jama�ah dalam kedudukannya itu. Itulah modal besar kami dalam berdakwah dimarhalah dakwah keluarga.

Closed Thread


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:49 AM.


no new posts