Jangan Debat Melulu!!!

Ulama

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Debat Bizanthium. Pernah dengar? sebuah perdebatan berlarut-larut dan carut marut tanpa juntrungan dan ujung pangkal? seperti itulah debat kusir yang tak mau kalah satu sama lain.

disebutkan oleh Dr. Yusuf al-Qardhawi dalam bukunya Shahwah Islamiyah alias Kebangkitan Gerakan Islam, bahwa debat ini panjang berlarut-larut, yang konon dilakukan para uskup dan pendeta Bizanthium. mereka memperdebatkan mana yang diciptakan lebih dulu: ayam atau telur? apakh telur lebih dulu ada lalu menetas dan keluarlah ayam? atau ayam yang ada terlebih dahulu kemudian menetaskan telur?

para uskup dabn pendeta Byzanthium terus-menerus berdebat, hingga tiba2 mereka dikejutkan oleh serangan kaum muslim yang membuka dan masuk ke kota Byzanthium tersebut. merekapun kalang kabut. sementara iotu, mereka masih terus ribut berdebat tanpa pernah menghasilkan kesimpulan.

terloepas dari benar atau tidaknya kisah itu, cerita itu menggambarkan betapa seringnya kita kehilanganh momentum, kehabisan energi, minus motivasi "gara-gara" asyik berdebat tentang sesuatu yang tidak berguna.

fenomemna semacam ini sesungguhnya banyak terjadi disekitar kita, termasuk dalam diri kita sendiri. kita terlalu sering disibukkan perkara remeh, mengahabiskan waktu untuk berdebat, omong yang tidak manfaat, ngadat tanpa berbuat, dan hasilnya melompong kosong tanpa hasil yang didapat.

APA MANFAAT BERDEBAT?

Tidak ada. sebab orang2 yang berdebat tidak akan menghasilkan apa2, kecuali:
1. menanam dendam yang akan menjadi bom waktu untuk saatnya nanti melakukan pembalasan
2. saling menjatuhkan dan mengalahkan bukan saling toleran.
3. menghabiskan banyak energi, meninggalkan kewajiban dan terjebak pada hal2 yang tidak bermutu.
4. menghasilkan perilaku curang yang bisa mengarah pada kemunafikan.
5. berusaha menjatuhkan orang lain untuk bisa menang secara negatif, bukannya mendesain keunggulan positif

ingatlah ayat ini:
"tidak ada yang memperdebatkan agama tentang ayat-ayat Allah kecuali orang-orang yang kafir. karena itu janganlah engkau (Muhammad) tertipu oleh keberhasilan usaha mereka diseluruh negeri" (QS. Al-Mu'minun:4)

maha suci Allah atas segala aturanNya

Terkait:

Menu