|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() Jaringan Pedofilia Dunia Dibongkar Kamis, 08 November 2007 Berkat kerja sama antara polisi dan jaksa dari seluruh Eropa, akhirnya jaringan pedofilia internasional terbongkar. Mereka biasa transaksi via internet Hidayatullah.com--Kerja sama antara polisi dan jaksa dari seluruh Eropa berhasil membongkar jaringan pedofilia, seperti diungkap pejabat berwenang, Senin (5/11). Mereka menangkap 92 tersangka yang diduga menjadi bagian dari jaringan yang memproduksi dan menjual rekaman video kepada 2.500 pelanggan dari seluruh dunia. Video-video itu menampilkan berbagai adegan kekerasan seksual terhadap anak dan dijual kepada pelanggan mereka dari 19 negara. Pelanggan-pelanggan itu terdiri dari berbagai profesi, termasuk guru, dokter, pengacara, dan pakar komputer. Dari 23 anak-anak yang menjadi korban, sebagian besar berasal dari Ukraina. Mereka dibujuk dengan janji karier di bidang modeling. Menurut Menno Hagemeijer dari departemen kejahatan serius Europol, mereka untuk membongkar kasus itu pihaknya menjalankan Operasi Koala. Penyelidikan itu memakan waktu 15 bulan. Hal ini dipicu penemuan sebuah rekaman video oleh polisi Australia pada Juli 2006. Dalam video itu ditunjukkan seorang ayah yang memperkosa kedua putrinya yang berusia 9 dan 11 tahun. Jaksa Belgia, Michel Coninsx berpendapat, operasi besar itu seharusnya 'memberi isyarat jelas kepada setiap orang bahwa aktivitas mereka ilegal, tidak bisa diterima, dan memuakkan. Seorang warga Italia bernama Sergio Marzola diduga menjadi otak kejahatan itu. Dia membuat 150 video di Ukraina, Belanda, dan Beliga. Dia ditahan tahun lalu di Bologna hanya sehari sebelum pindah secara permanen ke Ukraina. Di negara itu ia memiliki studio untuk memproduksi film-film untuk kalangan pedofilia. Marzola juga menjual video secara online. Pelanggannya membayar melalui internet dan mendapat link dan password untuk mengunduh film, ungkap Hagemeijer. Di negara-negara yang fasilitas internetnya lambat, pelanggan membayar tunai dan Marzola mengirimkan DVD. Pada penggerebekan di rumahnya, polisi menemukan uang tunai senilai 70.000 euro (Rp 927 juta). Kejahatan pedofilia juga mengancam Asia, khususnya di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah. Bulan lalu, Interpol dengan bantuan polisi Thailand berhasil membekuk tersangka pedofilia asal Kanada di Negeri Gajah Putih itu. [ap/www.hidayatullah.com] |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|