Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Iktibar

Jika kamu memancing ikan....

Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga .........

Setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh....
cukuplah sekadar keperluanmu....
Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula.... Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya....
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi... yang kamu pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. Kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan.....

yang pasti membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan menyesal.

================

Penemuan ini sungguh menakjubkan dan wajib dikongsi bersama, kenapa dengan izinan-NYA air penawar dapat menyembuhkan penyakit, baca dan hayatilah petikan dibawah:

Pada 10/10/02 (Khamis) yang lalu, Pihak Surau Wisma Telekom Semarak telah menjemput Ustaz Abdullah Mahmud untuk menyampaikan ceramah beliau.

Diantaranya :

Air merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia, Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan manusia tidak boleh hidup tanpa rahmat dari Allah.

Ustaz kemudian bercerita bahwa dia telah berkesempatan menghadiri satu seminar mengenai AIR yang berlangsung di Hotel Istana baru-baru ini yang mana kebanyakan participant yang hadir terdiri daripada orang bukan Islam kecuali 2 orang (Ustaz Abdullah dan seorang Pensyarah dari UM).

Penceramahnya seorang Profesor yg pakar tentang air dari Jepun. Beliau menunjukkan hasil kajiannya mengenai air, beberapa slide ditunjukkan dan dipancarkan dilayar putih kepada hadirin sekelian. Sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber air (sungai, laut, perigi dan bermacam lagi).

Maka terpancarlah berbagai rupa bentuk susunan molekul-molekul air tersebut. Ada yang berupa seolah-olah seperti jin tetapi samar-samar, tidak begitu jelas (dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya) rupa yang menggerunkan dan menakutkan. Lalu Profesor itu berkata "banyak lagi sampel-sampel air yang lain tetapi rupa molekul-molekulnya hampir sama, sekarang saya nak tunjukkan sampel air yang berlainan dari sampel-sampel air yang saya tunjukkan tadi"
Profesor itu pun tunjukkan, maka terpancarkan satu rupa bentuk molekul air yang tersusun cantik berupa seolah-olah seperti berlian (bersegi-segi), bersinar-sinar dan sinarannya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah, cantik. Lalu Profesor bertanya "Siapakah di antara kamu semua yang tahu sampel air apakah ini".
Hadirin semua senyap, dan kemudian, Pensyarah dari UM mengangkat tangan dan menjawab "saya rasa itu adalah sampel air zam-zam".

Profesor berkenaan memanggil Pensyarah tersebut naik ke atas dan bertanya "Berikan saya sebab kenapa awak berkata air itu adalah air zam-zam.

"Kerana air zam-zam adalah air yang termulia didunia ini" Jawab Pensyarah. Profesor berkata "Saya tak tahu samada betul atau tidak air zam-zam itu mulia tetapi memang betul ini adalah sampel air zam-zam."
Kemudian Professor mengatakan bahawa, kata-kata juga dapat mempengaruhi rupa bentuk molekul-molekul air. Lalu didalam dewan itu mereka membuat experiment bagaimanakah yang dikatakan kata-kata dapat menpengaruhi rupa bentuk molikul-molikul air.

Semua hadirin dikehendaki membaca sesuatu kepada air mineral masing-masing. Lalu seorang volunteer bangun untuk menguji bagaimana rupa air yang telah dibaca. Bila ditunjukkan diskrin, nampak molikul air membentuk seolah-olah seperti tokong cina (dengan janggut yg panjang dan perut yg buncit).

Bila tiba giliran Ustaz, air yang dibaca dengan Al-Fatihah, Selawat dan Ayat Kursi maka nampaklah rupa molikul air seperti berlian dan berkilau-kilau.... Subhanallah. Lalu Ustaz disuruh oleh Profesor menbaca sebarang ayat/kata-kata yang tidak baik...maka nampaklah
Diskrin molikul air berupa seperti sel-sel barah.

Subhanallah..... daripada ceramah yang Ustaz sampaikan ini marilah kita sama-sama mengambil iktibar daripadanya.

Ini adalah kata-kata dari Ustaz Abdullah : "Jika hendak air itu merasa manis maka masukkanlah gula, jika hendak air itu berwarna maka masukkanlah pewarna dan jika hendak air itu mulia maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya".
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:40 PM.


no new posts